Kamis 23 Jan 2020 04:07 WIB

WHO Pertimbangkan Virus Corona Jadi Darurat Internasional

WHO mengevaluasi apakah virus corona dianggap keadaan darurat internasional

Seorang petugas memonitor layar termometer infared bagi pengguna kereta di Stasiun Kereta Hankou di Wuhan, Hubei, China, Selasa (21/1). Penyakit akibat virus korona jenis baru pertama ditemukan di Wuhan Desember lalu.
Foto: AP
Seorang petugas memonitor layar termometer infared bagi pengguna kereta di Stasiun Kereta Hankou di Wuhan, Hubei, China, Selasa (21/1). Penyakit akibat virus korona jenis baru pertama ditemukan di Wuhan Desember lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA  - Sebuah panel pakar Badan Kesehatan Dunia menggelar pertemuan pada Rabu untuk mengevaluasi apakah wabah virus corona baru, yang telah menyebar dari China ke sejumlah negara, dianggap sebagai keadaan darurat internasional.

Sebanyak 16 pakar independen dalam bidang pengendalian penyakit, virologi, epidemiologi dan pengembangan vaksin melakukan pertemuan tertutup di markas besar badan PBB itu di Jenewa.

Didier Houssin, penasihat pada badan keamanan kesehatan nasional Prancis, ditunjuk sebagai ketua panel. Badan kesehatan China akan melakukan presentasi dalam telekonferensi.

Konferensi pers untuk sementara dijadwalkan berlangsung pada Rabu pukul 18.00 GMT (Kamis, pukul 01.00 WIB).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement