Kamis 23 Jan 2020 12:39 WIB

China Kurung 11 Juta Warga Wuhan Akibat Virus Corona

Transportasi dari dan menuju Wuhan ditutup untuk mencegah penyebaran virus korona.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Nur Aini
Penumpang pesawat mengenakan masker melewati papan pengumuman menunjukkan pembatalan penerbangan dari Wuhan di Bandara Beijing, Kamis (23/1). Pemerintah menutup akses ke kota Wuhan yang berpenduduk 11 juta jiwa akibat virus korona.
Foto: AP
Penumpang pesawat mengenakan masker melewati papan pengumuman menunjukkan pembatalan penerbangan dari Wuhan di Bandara Beijing, Kamis (23/1). Pemerintah menutup akses ke kota Wuhan yang berpenduduk 11 juta jiwa akibat virus korona.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pemerintah China mengisolasi kota Wuhan sebagai daerah yang diduga sebagai asal atau pusat penyebaran virus corona. Virus corona telah menginveksi sekitar 600 warga serta menewaskan 17 orang  di dalam kota yang berpopulasi 11 juta penduduk tersebut.

Seperti diwartakan Reuters, Kamis (23/1) kebijakan blokade itu juga merupakan langkah pemerintah China guna mencegah pandemi global. Pasalnya, tidak sedikit masyarakat Negeri Tirai Bambu yang pergi melancong ke luar negeri dan di dalam negeri menyusul perayaan Imlek selama satu pekan penuh.

Baca Juga

Otoritas kesehatan global juga khawatir laju penularan akan meningkat karena ratusan juta warga China masuk ke dalam negara mereka selama musim liburan tersebut.  Pemerintah Wuhan mengatakan akan menutup semua jaringan transportasi dari dan menuju ke perkotaan. Di saat yang bersamaan, pemerintah juga mendesak warga untuk tidak meninggalkan kota tanpa alasan khusus.

Pemerintah Wuhan juga akan menangguhkan penerbangan keluar dari kota tersebut sejak Kamis mulai pukul 10.00 waktu setempat. Mereka mengatakan, maskapai penerbangan akan kembali beroperasi setelah tenggat waktu tertentu.

Akibat virus tersebut, tidak sedikit warga China membatalkan perjalanan, membeli masker wajah, menghindari tempat-tempat umum seperti bioskop dan pusat perbelanjaan. Banyak dari mereka juga beralih ke permainan simulasi wabah online sebagai cara untuk mengatasinya.

Wuhan merupakan kota pusat transportasi dan industri serta komersial utama di China tengah. Pihak berwenang China saat ini masih menyelidiki asal-usul virus tersebut. Namun, mereka menganalisis bahwa wabah dimulai dari sebuah pasar di Wuhan dengan transaksi satwa liar ilegal.

Jenis virus corona yang sebelumnya tidak diketahui diyakini telah muncul akhir tahun lalu dari satwa liar yang diperdagangkan secara ilegal di pasar hewan di kota Wuhan, China tengah. Kasus telah terdeteksi menyebar hingga Amerika Serikat yang memicu kekhawatiran virus sudah menyebar di seluruh dunia.

Virus corona juga telah dilaporkan di kota-kota besar lainnya termasuk Beijing, Shanghai, dan Hong Kong. Virus dapat menyebar dari satu orang ke orang lain melalui transmisi pernapasan.

Pemerintah Indonesia juga terus memperketat pengawasan terhadap para penumpang pesawat baik WNI maupun WNA yang tiba dari China. Hal tersebut dilakukan dengan memasang pemindain suhu tubuh di Bandara Soekarno-Hatta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement