REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pangeran Charles ingin melakukan kunjungan resmi ke Iran. Hal ini diungkapkan dalam sebuah wawancara dengan koran Sunday Times.
"Ya, jelas saya ingin (pergi ke Iran)," ujar pewaris takhta Kerajaan Inggris itu.
Charles mengatakan, Iran telah menjadi bagian penting bagi kebudayaan dunia. Menurutnya, Iran telah berkontribusi pada pengetahuan budaya dan seni.
“Saya tahu bahwa Iran telah menjadi bagian yang sangat penting di dunia selama berabad-abad dan telah banyak berkontribusi pada pengetahuan manusia, budaya, puisi, seni," kata Charles.
Keinginan Charles mengunjungi Iran bertepatan dengan meningkatnya ketegangan antara Teheran dan barat. Charles mengatakan, dia ingin membawa perdamaian di Timur Tengah.
"Saya pikir hal yang paling penting adalah perdamaian yang adil dan abadi," ujar Charles.
Pertikaian antara Amerika Serikat (AS) dan Iran meletus menjadi serangan militer besar-besaran. Sementara Inggris telah meminta Iran untuk membebaskan Nazanin Zaghari-Ratcliffe yang dipenjara di Teheran.
Keluarga Kerajaan Inggris memang menjauh dari dunia politik. Namun Charles kerap mengangkat isu-isu terkait lingkungan dan dialog antaragama yang kini menjadi persoalan global.