Senin 27 Jan 2020 15:44 WIB

Perdana Menteri China Kunjungi Wuhan Pantau Wabah Corona

Perdana Menteri China jadi pejabat tinggi pertama kunjungi Wuhan sejak corona muncul

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
 Petugas medis mengenakan pakaian proteksi lengkap di kota Wuhan, China, yang terkena wabah virus Corona.
Foto: chinatopix via AP
Petugas medis mengenakan pakaian proteksi lengkap di kota Wuhan, China, yang terkena wabah virus Corona.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Perdana Menteri China Li Keqiang mengunjungi Kota Wuhan, Senin (27/1). Kunjungan itu dilakukan untuk memantau perkembangan penanganan wabah virus korona. 

Li merupakan pejabat tinggi China pertama yang datang ke Wuhan sejak virus itu terdeteksi pada akhir Desember 2019 lalu. Dalam kunjungannya, dia menyambangi Rumah Sakit Wuhan dan bertemu para staf medis yang menangani pasien virus korona. 

Baca Juga

Dalam video yang diunggah akun Twitter Global Times, majalah yang dikelola Partai Komunis China, Li tampak memberi pengarahan kepada para staf medis di Rumah Sakit Wuhan. "Saya di sini untuk menghibur kalian. Tolong lindungi diri kalian saat menangani pasien (virus korona)," ujar Li. 

Dia juga sempat mengunjungi salah satu supermarket di Wuhan. Suhu tubuh Li pun sempat dipindai oleh petugas. Wuhan diketahui merupakan sumber atau pusat penyebaran virus korona. 

Virus tersebut terdeteksi pada akhir Desember 2019. Saat itu tim medis Cina sedang menyelidiki penyakit pneumonia misterius yang diidap beberapa warga Wuhan.

Saat ini setidaknya terdapat 2.744 warga Cina yang terjangkit virus tersebut. Sebanyak 80 orang telah dilaporkan meninggal. Virus korona pun menyebar ke sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Prancis, Malaysia, Singapura, Jepang, Korea Selatan, dan lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement