Senin 27 Jan 2020 03:00 WIB

Kanada Telusuri Warga yang Ada Kontak dengan Pasien Corona

Kanada mengonfirmasikan satu kasus positif infeksi virus corona.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Reiny Dwinanda
Bendera Kanada. Setelah satu orang warganya positif terinfeksi virus corona jenis baru, Kanada mencoba menelusuri warga yang sempat melakukan kontak dengan pasien tersebut.
Foto: wikipedia.org
Bendera Kanada. Setelah satu orang warganya positif terinfeksi virus corona jenis baru, Kanada mencoba menelusuri warga yang sempat melakukan kontak dengan pasien tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, ONTARIO -- Otoritas kesehatan Ontario, Kanada terus menelusuri rincian orang-orang yang melakukan kontak dengan pria yang dirawat akibat infeksi virus corona jenis baru dengan orang lain. Dikutip dari Reuters, pria berusia 50-an tersebut yang tiba di Toronto pada 22 Januari lalu dari Wuhan, China.

"Indikasi awal adalah dia membawa pulang kendaraan pribadi setelah tiba di bandara Toronto dan kemudian paramedis membawanya ke rumah sakit," ungkap pejabat kesehatan setempat.

Baca Juga

Hasil pemeriksaan laboratorium provinsi pada Sabtu mengonfirmasikan bahwa pria itu positif terinfeksi virus corona seperti yang menyebabkan 56 orang di China meninggal. Laboratorium Mikrobiologi Nasional Kanada menguatkan temuan laboratorium lokal tersebut dan kasus ini pun dinyatakan sebagai kasus pertama virus corona di sana.

Kanada sangat mewaspadai penyebaran virus corona dan menghindari pengulangan SARS yang menewaskan 44 orang di negaranya. Pejabat kesehatan pemerintah mengatakan, Kanada lebih siap untuk saat ini.

"Pasien itu kini stabil dan sedang  dirawat di rumah sakit," demikian pernyataan Toronto Public Health.

Virus corona telah menginfeksi lebih dari 1.975 orang dan menewaskan sedikitnya 56 orang di China. Virus ini telah menyebar ke beberapa negara termasuk Amerika Serikat, Thailand, Korea Selatan, Jepang, Australia, dan Prancis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement