Rabu 22 Jan 2020 10:30 WIB

Taiwan Imbau Warganya tak Bepergian ke Wuhan

Taiwan menyerukan kepada warga mereka untuk tidak mengunjungi Wuhan

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Taiwan menyerukan kepada warga mereka untuk tidak mengunjungi Wuhan. Ilustrasi.
Foto: cnreviews.com
Taiwan menyerukan kepada warga mereka untuk tidak mengunjungi Wuhan. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Pihak berwenang Taiwan menyerukan kepada warga mereka untuk tidak mengunjungi kota China, Wuhan, kecuali benar-benar mendesak. Imbauan itu dirilis setelah wabah virus korona baru merebak di sana dan satu kasus telah terdeteksi di pulau itu.

Pemerintah China telah mengonfirmasi lebih dari 300 kasus virus di negara itu, sebagian besar di pusat kota Wuhan, di mana pihak berwenang pada hari Selasa mengatakan enam orang telah meninggal. Wabah telah menyebar ke kota-kota lain termasuk Beijing dan Shanghai. Kasus serupa juga dikonfirmasi di Thailand, Korea Selatan, Jepang, serta Taiwan.

Baca Juga

"Saya ingin menyerukan kepada warga negara kita untuk tidak mengunjungi wilayah ini jika tidak perlu," tulis pemimpin Taiwan Tsai Ing-wen di halaman Facebooknya Selasa malam, merujuk pada Wuhan.

Taiwan memiliki stok 44 juta masker dan hampir dua juta masker khusus N95 yang menawarkan perlindungan lebih besar. Menurut Tsai Ing-wen masker itu akan disebarkan sesuai kebutuhan dan orang-orang dilarang menimbunnya.

Menteri Transportasi Lin Chia-lung menulis di halaman Facebooknya bahwa maskapai penerbangan Taiwan harus mempertimbangkan penangguhan rute ke Wuhan. Taiwan pada Selasa mengonfirmasi kasus infeksi pertama dari virus korona baru.

Seorang wanita berusia 50-an yang telah kembali ke pulau itu setelah bekerja di Wuhan, terjangkit virus tersebut. Epidemi virus corona SARS yang mewabah di China pada 2002-2003 dan menewaskan hampir 800 orang.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement