REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Delapan warga negara asing terjebak dalam longsoran salju di resor ski di Pulau Hokkaido, Jepang, Kamis (30/1). Menurut laporan, salah satu WNA tak sadarkan diri.

Akihiro Hirakawa, wakil kepala Kepolisian Furano, tak dapat mengkonfirmasi laporan sebelumnya yang menyebutkan bahwa mereka semua berasal dari Prancis. Lembaga penyiar NHK menyebutkan korban yang tak sadarkan diri disebut dalam kondisi kritis, sementara tak ada satu pun dari tujuh korban lainnya mengalami luka serius.

Kelompok WNA tersebut terdiri atas enam pria dan dua perempuan. Mereka sedang bermain ski ketika longsoran salju menghantam resor Tomamu pada sore hari.

"Salah seorang dari mereka pergi untuk mencari bantuan patroli ski seusai terjadi longsoran salju. Ia merupakan warga negara Prancis," kata Hirakawa kepada Reuters, Kamis.

Sebanyak tujuh orang masih bertahan di lokasi kejadian dan pihak kepolisian berhasil menghubungi salah satunya melalui sambungan telepon. Namun, satu orang tak sadarkan diri.

Wilayah Hokkaido menjadi populer di kalangan pemain ski khususnya yang berasal dari Australia dan wilayah lain di Asia lantaran saljunya yang lembut dan juga dalam. Namun, saat ini cuaca di sana menjadi lebih hangat dari biasanya.

"Mungkin saja itu yang menyebabkan salju menjadi tidak stabil," kata Hirakawa.

Ikuti Whatsapp Channel Republika