Ahad 09 Feb 2020 10:34 WIB

Korban Meninggal Akibat Corona Melebihi SARS

Hingga Sabtu korban meninggal akivat virus corona mencapai 811 orang.

Isolasi Wuhan karena virus corona
Foto: republika
Isolasi Wuhan karena virus corona

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Jumlah korban meninggal akibat virus corona di daratan China mencapai 811 orang hingga 8 Februari. Jumlah ini melebihi kematian akibat epidemik SARS pada 2002-2003.

Komisi Kesehatan Nasional menyebutkan kematian baru pada Sabtu (8/2) mencapai rekor harian yakni 89 kematian. Jumlah ini melampaui total lebih dari 774 yang meninggal akibat SARS, atau Infeksi Saluran Pernapasan Berat.

Baca Juga

Sebanyak 81 kematian akibat virus corona berada di Provinsi Hubei, China tengah, tempat virus telah menginfeksi sebagian besar orang. Kematian baru di ibu Kota Hubei, Wuhan, yang menjadi lokasi munculnya virus, mengalami penurunan yang langka.

Kasus infeksi baru pada Sabtu mencatat penurunan pertama sejak 1 Februari, berkurang lagi di bawah 3.000 menjadi 2.656 kasus. Sebanyak 2.147 kasus di antaranya berada di Provinsi Hubei.

Profesor epidemiologi di Sekolah Kesehatan Masyarakat di Universitas Michigan, Joseph Eisenberg, mengatakan terlalu dini untuk menentukan apakah epidemik tersebut sedang mencapai puncaknya, lantaran ketidakpastian dalam jumlah kasus.

"Bahkan jika kasus yang dilaporkan mungkin memuncak, kami tidak tahu apa yang terjadi dengan kasus yang tidak dilaporkan," katanya.

Total kasus virus corona terkonfirmasi di China mencapai 37.198 kasus, demikian data komisi kesehatan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement