Ahad 09 Feb 2020 16:40 WIB

Israel Sebut Iran Jadi Sumber Masalah Keamanan Negaranya

Menteri pertahanan Israel sebut Iran jadi 70 persen masalah keamananya.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Dwi Murdaningsih
Naftali Bennett
Foto: EPA/David Vaaknin
Naftali Bennett

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Menteri Pertahanan Israel Naftali Bennett mengatakan 70 persen masalah keamanan negaranya bersumber dari Iran. Hal itu karena Iran melatih dan mendanai kelompok-kelompok seperti Hamas serta Jihad Islam di Jalur Gaza dan kelompok Hezbullah di Lebanon.

Bennett mengungkapkan Israel kehilangan banyak putra-putrinya saat melaksanakan operasi militer di Gaza pada 2014 dan terlibat perang kedua dengan Lebanon. "Dan siapa yang kebal selama ini? kepala gurita. Kita sedang dalam proses beralih untuk melukai kepala gurita, kekuatan Iran," ujarnya pada Sabtu (8/2), dikutip laman Times of Israel.

Baca Juga

Bennett mengatakan dirinya tak perlu menyinggung tentang perang besar-besaran dengan Iran. "Ini lebih mirip dengan Perang Dingin antara Uni Soviet dan Amerika Serikat (AS), dengan dua kekuatan regional Israel dan Iran," ucapnya.

Untuk menghadapi Iran, Israel telah menjalin kerja sama dengan AS. Menurut Bennett negaranya bertugas melawan kehadiran militer Iran di Suriah, sedangkan Washington akan menentang mereka di Irak.

"Wilayah yang disebut Suriah, kami memiliki superioritas intelijen dan superioritas udara di sana. Dalam infantri, ini disebut 'zona kehancuran'. Ini adalah tempat yang buruk bagi Iran dan apa pun yang mereka bawa ke sana, kami akan segera serang," ujar Bennett.

Sementara untuk pertempuran di Gaza, Bennett mengatakan akan menghindari mengerahkan pasukan negaranya ke wilayah tersebut, termasuk Lebanon. "Itu sedang bermain di kandang mereka. Saya ingin memindahkan pertandingan (pertempuran) ke kandang kami," katanya.

Bennett mengaku tak tertarik terlibat dalam dua atau tiga putaran pertempuran dengan Hamas. Dia mengklaim sedang mempersiapkan rencana serangan signifikan yang akan dimulai pada waktu tertentu. Menurutnya, saat serangan itu dilakukan, situasi saat ini akan segera berubah. Ia tak menjelaskan lebih detail terkait hal tersebut.

Jika tidak ada pilihan lain, Israel pun siap melancarkan operasi militer ke Gaza dalam waktu dekat. Menurut Bennett tak ada seorang pun dalam kepemimpinan Hamas akan kebal terhadap serangan itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement