Ahad 09 Feb 2020 01:17 WIB

Prancis Keluarkan Travel Advice ke China

Sejauh ini, jumlah total yang terinfeksi virus corona di Prancis mencapai 11 orang.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Endro Yuwanto
Gelombang pertama pasien positif virus Corona memasuki Rumah Sakit Huoshenshan di Wuhan, Hubei, China. Rumah Sakit darurat yang didirikan dalam waktu 10 hari ini dibuat khusus bagi korban virus Corona.
Foto: Xiao Yijiu/Xinhua via AP
Gelombang pertama pasien positif virus Corona memasuki Rumah Sakit Huoshenshan di Wuhan, Hubei, China. Rumah Sakit darurat yang didirikan dalam waktu 10 hari ini dibuat khusus bagi korban virus Corona.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kantor Luar Negeri Prancis kembali mengeluarkan travel advice ke China lantaran wabah virus corana (2019-nCoV) kian mengkhawatirkan. Pemerintah Prancis tidak merekomendasikan warganya untuk bepergian ke China, kecuali ada keperluan mendesak.

Travel advice tersebut dikeluarkan pada Sabtu (8/2) waktu setempat. Dilansir Reuters, Prancis juga menyarankan agar pelancong yang berada di seluruh China untuk selalu waspada. Warga Prancis juga diminta untuk mempertimbangkan menunda perjalanan ke China.

Sejauh ini, jumlah total yang terinfeksi virus 2019-nCoV di Prancis mencapai 11 orang. Sekitar 6 orang dilaporkan sedang kritis, dan sisanya telah menjalani masa pemulihan.

Jumlah korban meninggal akibat virus corana di China dilaporkan meningkat mencapai 724 orang, dengan lebih dari 34 ribu orang terinfeksi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement