Jumat 14 Feb 2020 09:21 WIB

Kematian Akibat Virus Corona di Hubei China Terus Bertambah

Sebanyak 116 kematian baru akibat virus corona dilaporkan terjadi di Hubei China.

Red: Nur Aini
Penanganan medis virus corona di China (Ilustrasi)
Foto: Ist
Penanganan medis virus corona di China (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, HUBEI -- Korban meninggal akibat wabah Covid-19, nama resmi virus corona, di Provinsi Hubei China masih terus bertambah dengan 116 kematian baru. Dari kematian baru, 88 kasus di antaranya tercatat di ibu kota provinsi Wuhan, yang diyakini sebagai tempat pertama kali muncul virus seperti flu pada Desember lalu.

Sebanyak 4.823 kasus lainnya terdeteksi di Hubei, menambah jumlah total di provinsi tersebut menjadi 51.986 kasus. Lebih dari empat perlima dari kasus baru di provinsi itu terdapat di Wuhan.

Baca Juga

Komisi Kesehatan Hubei pada Jumat (14/2) tidak mengungkapkan jumlah kematian keseluruhan dari virus yang baru teridentifikasi itu. Namun pada Kamis (13/2), Komisi Kesehatan Nasional mengungkapkan jumlah kematian akibat wabah virus corona di daratan China hingga Rabu (12/2) malam meningkat menjadi 1.367, naik 254 kematian dari hari sebelumnya.

Di seluruh daratan China terdapat 15.152 infeksi baru terkonfirmasi. Angka tersebut menambah jumlah kasus secara keseluruhan menjadi 59.804, kata Komisi.

Peningkatan tajam terjadi setelah otoritas Hubei menyebutkan mereka telah menggunakan metode diagnositik yang lebih cepat. Mereka menggunakan pemindai tomografi melalui komputer (CT), yang disebutkan NHC telah mendiagnosis 13.332 infeksi baru.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement