Kamis 06 Feb 2020 05:49 WIB

Khamenei: Iran akan Dukung Kelompok Bersenjata Palestina

Iran mendorong Palestina menentang rencana perdamaian Donald Trump.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Teguh Firmansyah
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei
Foto: AP
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan negaranya akan mendukung kelompok bersenjata Palestina. Ia menyerukan Palestina menentang rencana perdamaian yang digagas Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

"Kami yakin bahwa organisasi bersenjata Palestina akan berdiri dan melanjutkan perlawanan serta Republik Islam (Iran) mendukung kelompok-kelompok Palestina sebagai tugasnya," kata Khamenei, Rabu (5/2).

Khamenei mengatakan Iran akan mendukung kelompok bersenjata Palestina sekuat yang ia mampu. "Dukungan ini adalah keinginan sistem Islam dan bangsa Iran," ujarnya.

Khamenei turut mengkritik para pemimpin negara Arab yang mendukung rencana perdamaian Timur Tengah buatan Trump. Khamenei menyebut mereka sebagai pengkhianat.

"Jangan melihat kehadiran beberapa kepala negara Arab yang pengkhianat untuk 'Kesepakatan Abad Ini (rencana perdamaian Timur Tengah Trump)'. Mereka tidak kompeten dan tidak memiliki rasa hormat di antara bangsanya sendiri," kata Khamenei.

Pekan lalu, Trump telah mengumumkan rencana perdamaian Timur Tengah-nya, termasuk untuk konflik Israel-Palestina. Namun rencana itu menuai banyak kritik dan protes.

Trump dinilai memprioritaskan dan membela kepentingan politik Israel. Hal itu terbukti karena dalam rencana perdamaiannya, Trump menyatakan Yerusalem sebagai ibu kota Israel yang tak terbagi.

Padahal dia mengetahui Palestina menghendaki Yerusalem Timur menjadi ibu kota masa depan negaranya. Palestina berulang kali menyatakan hal itu tak dapat ditawar, bahkan dengan solusi atau bantuan ekonomi sekalipun.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement