Jumat 21 Feb 2020 17:35 WIB

Korsel Laporkan 48 Kasus Baru Virus Corona

Kasus terbaru virus corona di Korsel berasal dari Gereja kota Daegu selatan.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Nur Aini
Seorang perawat mengecek kondisi pasien yang terjangkit virus corona.
Foto: Chinatopix via AP
Seorang perawat mengecek kondisi pasien yang terjangkit virus corona.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Selatan (Korsel) melaporkan 48 kasus baru orang yang terjangkit virus corona atau Covid-19, Jumat (21/2) sore. Angka itu bertambah dari pengumuman Jumat pagi sebanyak 52 kasus, sehingga total nasional menjadi 204 kasus.

Dikutip laman Channel News Asia, kasus terbaru banyak terdeteksi di Gereja Shincheonji Yesus di kota Daegu selatan dengan 46 orang dinyatakan positif Covid-19. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) dalam sebuah pernyataan menjelaskan, kini tercatat lebih dari 100 anggota di gereja Shincheonji telah terinfeksi. Awal mula penyebaran virus corona dimulai dari seorang perempuan berusia 61 tahun yang menderita demam pada 10 Februari tetapi menghadiri setidaknya empat kebaktian di gereja sebelum didiagnosis.

Baca Juga

KCDC mengatakan, satu kasus lagi telah dikonfirmasi di sebuah rumah sakit di daerah Cheongdo dekat Daegu di mana total 16 infeksi kini telah diidentifikasi. Angka itu termasuk seorang pasien lama yang meninggal Rabu setelah menunjukkan gejala pneumonia.

Korsel melaporkan kematian COVID-19 pertamanya pada Kamis. Pasien meninggal itu adalah pasien yang telah sakit lama di sebuah rumah sakit di daerah Cheongdo.

Virus corona baru dimulai di kota Wuhan, Provinsi Hubesi, China. Virus dengan cepat telah menyebar ke lebih dari 25 negara.

Secara global lebih dari 2.000 orang telah meninggal karena virus corona dan lebih dari 76 ribu orang telah dinyatakan positif terinfeksi. Sebagian besar kasus infeksi virus corona ada di China.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement