Kamis 27 Feb 2020 07:50 WIB

Trump Tuding Media Perlihatkan Virus Corona Seburuk Mungkin

Trump menuding pemberitaan virus corona mengguncang pasar finansial.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
President Amerika Serikat, Donald Trump
Foto: AP
President Amerika Serikat, Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) menuduh dua saluran televisi kabel memperlihatkan virus corona seburuk mungkin untuk mengguncang pasar finansial. Sementara pejabat kesehatan publik memperingatkan masyarakat AS untuk bersiap menghadapi wabah.

Di media sosial Twitter, Trump menulis stasiun televisi CNN dan MSNBC ingin membuat pasar keuangan panik. Kedua stasiun televisi tersebut memang kerap mengkritik Trump dan pemerintahannya.

Baca Juga

"(Mereka) melakukan segalanya untuk membuat (virus corona) seburuk mungkin, termasuk membuat panik pasar," cicit Trump, Kamis (27/2).

Trump yang maju lagi untuk periode kedua dalam pemilihan presiden pada November mendatang tidak mengatakan apa yang ia tidak sukai dari liputan dua stasiun televisi itu. Ia dikabarkan akan segera menggelar konferensi pers mengenai virus corona.

Pejabat dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) AS mengatakan penyebaran virus di seluruh dunia meningkatkan kekhawatiran virus juga akan merebak di AS. Belum diketahui kapan hal itu mungkin terjadi atau jika terjadi akan seberapa parah dampaknya bagi AS.

Karena disrupsi terhadap rantai pasokan barang dan ekonomi yang disebabkan virus corona semakin mengkhawatirkan, maka beberapa hari terakhir pasokan global mengalami kemerosotan. Tidak mengejutkan bila kecemasan semakin meningkat. Pasalnya virus itu telah menginfeksi 80 ribu orang dan menewaskan lebih dari 2.700 jiwa.

Pada Rabu (26/2), indeks utama Wall Street naik 1 persen setelah mengalami penurunan selama empat hari berturut-turut. Jatuhnya pasar saham menjadi tanda peringatan bagi Trump.

Sebab menurutnya kesehatan ekonomi menjadi barometer keberhasilan kampanye pemilihan presiden untuk periode kedua. Dalam kunjungannya ke India, Trump memuji pejabat kesehatan AS di saat yang sama ia meremehkan potensi dampak virus corona terhadap Amerika. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement