Selasa 10 Mar 2020 08:05 WIB

CONI Italia Dukung Pemerintah Hentikan Kompetisi Olahraga

CONI meminta pemerintah menunda semua kompetisi olahraga minimal 3 April 2020

Rep: Frederikus Bata/ Red: Agung Sasongko
Bangku penonton yang kosong pada laga antara Juventus melawan Inter Milan di  Allianz Stadium, Turin, Senin (9/3) dini hari. (Massimo Pinca/Reuters)
Foto: Massimo Pinca/Reuters
Bangku penonton yang kosong pada laga antara Juventus melawan Inter Milan di Allianz Stadium, Turin, Senin (9/3) dini hari. (Massimo Pinca/Reuters)

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Virus Corona tak hanya menggangu Italia dari sisi sepak bola. Tapi juga olahraga secara keseluruhan. Sejumlah langkah antisipasi mulai dilakukan. Langah-langkah untuk meredam penularan Covid-19 tersebut.

"Komite Olimpiade Nasional Italia (CONI) meminta pemerintah menunda semua acara olahraga minimal hingga 3 April 2020," demikian laporan yang dikutip dari Marca, Selasa (10/3).

Baca Juga

Lebih dari 7000 pasien suspect virus korona di Italia. Sebanyak 366 meninggal dunia.  Jumlah korban terbanyak berasal dari wilayah utara negeri piza. Melihat fakta di atas, sudah saatnya menjadi darurat nomor satu negeri tersebut.

Sebelumnya, penyelenggara membuat kebijakan melakukan pertandingan tanpa penonton di stadion. Salah satunya di cabang sepak bola. Belakangan keputusan itu diprotes. Asosiasi pemain dan kini, CONI, ingin kompetisi benar-benar dihentikan. 

Pihak CONI telah membuat pernyataan resmi terkait hal ini. Mereka meminta pemerintah setempat menandatangani sebuah dektrit yang bisa menjadi aturan perundangan. Beredar kabar, penyelenggara Serie A siap membatalkan sejumlah pertandingan di depan mata. Sampai benar-benar kondisi memungkinkan untuk dipertandingkan lagi.

Artinya jika Corona belum bisa dihentikan, akan terus demikian. Belum diketahui bagaimana kebijakan lanjutan Liga Champions dan kompetisi basket Eropa terhadap klub-klub negeri piza. Sejauh ini baru diharuskan bertanding tanpa penonton.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement