Kamis 16 Apr 2020 23:18 WIB

Monumen Patung Bermasker di Polandia, Seruan Bahaya Covid

.

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Yogi Ardhi

Masker dipasang di patung Monument to Anonymous Passerby, Wroclaw, Polandia, Rabu (15/4). Tujuan dari ini adalah untuk menyadarkan penduduk Wroclaw agar menggunakan masker sehubungan dengan pandemi virus corona (FOTO : EPA-EFE / MACIEJ KULCZYNSKI)

Masker dipasang di patung Monument to Anonymous Passerby, Wroclaw, Polandia, Rabu (15/4). Tujuan dari ini adalah untuk menyadarkan penduduk Wroclaw agar menggunakan masker sehubungan dengan pandemi virus corona (FOTO : EPA-EFE / MACIEJ KULCZYNSKI)

Masker dipasang di patung Monument to Anonymous Passerby, Wroclaw, Polandia, Rabu (15/4). Tujuan dari ini adalah untuk menyadarkan penduduk Wroclaw agar menggunakan masker sehubungan dengan pandemi virus corona (FOTO : EPA-EFE / MACIEJ KULCZYNSKI)

Warga berjalan di samping patung Monument to Anonymous Passerby yang diasang masker, Wroclaw, Polandia, Rabu (15/4). Tujuan dari ini adalah untuk menyadarkan penduduk Wroclaw agar menggunakan masker sehubungan dengan pandemi virus corona (FOTO : EPA-EFE / MACIEJ KULCZYNSKI)

Pengunjung mengambil foto patung Monument to Anonymous Passerby yang dipasangi masker di Wroclaw, Polandia, Rabu (15/4). Tujuan dari ini adalah untuk menyadarkan penduduk Wroclaw agar menggunakan masker sehubungan dengan pandemi virus corona (FOTO : EPA-EFE / MACIEJ KULCZYNSKI)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, Berbagai cara dilakukan untuk memberikan peringatan kepada warga akan pentingnya masker pada masa pandemi Covid-19 sekarang. Mulai dari spanduk, iklan tv, hingga mural.

Di Kota Wroclaw Polandia menggunakan cara unik dan elegan dilakukan untuk tujuan yang sama.

Mereka memasangkan masker kepada figur patung-patung Monument to Anonymous Passerby, Wroclaw, Polandia. Patung yang menjadi saksi akan gerakan bawah tanah warga Polandia saat berada dalam kungkungan rezim komunis pada era 80-an

Tujuan aksi ini untuk menyadarkan penduduk Wroclaw agar menggunakan masker sehubungan dengan pandemi virus corona

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement