REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA — Australia terus melaporkan penurunan kasus infeksi Covid-19. Selama 24 jam terakhir, Negeri Kanguru hanya mencatat satu kasus baru dari sumber yang tidak diketahui.
Menteri Kesehatan Australia Greg Hunt menilai penularan virus di masyarakat hampir berhenti. “Kami menang (melawan virus) tapi belum memenangkan,” kata Hunt pada Selasa (28/4).
Australia mulai melonggarkan penerapan lockdown. Negara Bagian New South Wales (NSW) akan mengizinkan dua orang dewasa mengunjungi rumah orang lain mulai Jumat (1/5).
“Bagi banyak orang, mereka telah terkurung di rumah selama beberapa pekan, dan dengan pengecualian berolahraga, kebutuhan medis atau membeli apa yang mereka butuhkan atau pergi bekerja, banyak orang terisolasi di rumah mereka,” kata Perdana Menteri NSW Gladys Berejiklian kepada awak medis di Sydney.
“Dua orang dewasa akan dapat pergi dan mengunjungi siapa pun di rumah mereka atas dasar kepedulian, atas dasar pengurangan sosialisasi dan kesehatan mental semua orang,” ujar Berejiklian. Dari 6.725 kasus Covid-19 yang dimiliki Australia, hampir separuhnya berada di NSW.
Australia pun mulai membuka pantainya. Pantai Bondi dan dua pantai lainnya di Sydney dibuka kembali untuk penduduk setempat setelah ditutup selama sebulan.
Sekitar 2,44 juta warga Australia telah mengunduh aplikasi gawai “pelacakan kontak” pemerintah untuk memantau penyebaran Covid-19. Jumlah pengunduh melampaui ekspektasi pemerintah.
Menurut Greg Hunt, hal itu menandakan masyarakat Australia telah mengatasi masalah privasi. Mereka berkumpul sebagai satu negara dan satu keluarga tunggal.