Selasa 22 Sep 2020 10:23 WIB

Ini Harapan Jokowi Terhadap Pelabuhan Patimban

Segitiga kawasan pertumbuhan ekonomi ini dapat meningkatkan daya saing.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Fuji Pratiwi
Presiden Joko Widodo. Jokowi berharap kelak Pelabuhan Patimban bersama Bandara Kertajati, dan juga kawasan di Bekasi, Karawang, dan Purwakarta menjadi segitiga kawasan pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat.
Foto: BPMI
Presiden Joko Widodo. Jokowi berharap kelak Pelabuhan Patimban bersama Bandara Kertajati, dan juga kawasan di Bekasi, Karawang, dan Purwakarta menjadi segitiga kawasan pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap pembangunan Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat bisa terkoneksi dengan kawasan penting lainnya seperti Bandara Kertajati dan juga kawasan industri di Bekasi, Karawang, dan Purwakarta. Karena itu, ia ingin pembangunan Pelabuhan Patimban ini dapat segera diselesaikan.

Hal ini disampaikan Jokowi saat membuka rapat terbatas percepatan proyek strategis nasional Patimban di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (22/9).

Baca Juga

"Kita harapkan jika Pelabuhan Patimban ini selesai terbangun, segitiga kawasan pertumbuhan ekonomi yaitu Patimban, kemudian Bandara Kertajati, dan juga kawasan di Bekasi, Karawang, dan Purwakarta sebagai sebuah kawasan industri saling terkoneksi, saling mendukung satu dengan yang lain," ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan, pembangunan segitiga kawasan pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat tersebut dapat meningkatkan daya saing terutama untuk produk-produk ekspor, khususnya di bidang otomotif. Selain itu, Presiden juga berharap pembangunan Pelabuhan Patimban ini dapat melengkapi keberadaan Pelabuhan Tanjung Priok.

Ia pun mengingatkan, strategi besar arah pengembangan pelabuhan-pelabuhan utama di Indonesia termasuk Pelabuhan Patimban, Tanjung Priok, dan 28 pelabuhan utama lainnya agar dilakukan secara terkonsolidasi.

"Sehingga arah ke depan pengembangannya itu menjadi konkret dan jelas, mempunyai segmen yang saling komplementer, saling mengisi," tambah Jokowi.

Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan sentra-sentra ekonomi regional, mempercepat kecepatan pelayanan di bidang logistik, dan membuat produk-produk ekspor semakin efisien dan kompetitif.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement