Senin 02 Nov 2020 20:27 WIB

Pasien Sembuh dari Covid-19 di DIY Bertambah 49 Orang

Total pasien sembuh di DIY menjadi 3.209 orang.

Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).
Foto: AP Photo/Gerald Herbert
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19 di wilayah itu pada Senin (2/11) bertambah 49, sehingga total menjadi 3.209 orang.

"Laporan jumlah kasus sembuh sebanyak 49 kasus, sehingga total kasus sembuh menjadi 3.209 orang," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Senin.

Ia mengatakan jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 49 pasien sembuh itu terdiri atas empat orang asal Kota Yogyakarta, serta 45 orang asal Kabupaten Sleman.

Selain pasien sembuh, Berty juga menyampaikan adanya tambahan 32 pasien terkonfirmasi positif, sehingga jumlah kasus positif Covid-19 di DIY menjadi 3.883 orang.

Ia mengatakan berdasarkan wilayah domisili, 32 pasien yang tercatat sebagai kasus 3.857 sampai 3.888 itu terdiri atas 18 orang asal Kabupaten Bantul, dan 14 orang asal Sleman.

Sementara itu, jika mengacu riwayat kasusnya, mereka terbagi menjadi 11 orang daritracing kontak kasus, tujuh orang periksa mandiri, dua orangscreening pasien, empat orang perjalanan dari luar daerah, serta delapan orang masih dalam penelusuran.

Menurut Berty, tambahan kasus pada Senin (2/11) ini berasal dari hasil pemeriksaan laboratorium di DIY terhadap 476 sampel spesimen dari 385 orang.

Selain itu, ia juga mencatat jumlah kasus meninggal sebanyak satu orang, yakni kasus 3.869, perempuan berusia 64 tahun asal Bantul dengan komorbid diabetes dan hipertensi.

Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, ia mencatat total suspect Covid-19 hingga Senin (2/11) tercatat 13.980 orang.

Dari jumlah suspecttersebut, 3.883 orang terkonfirmasi positif,3.209 orang di antaranya sembuh, dan 94 orang meninggal.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement