Jumat 11 Dec 2020 12:41 WIB

Haus Raih Pendanaan dari BRI Ventures Rp30 Miliar

Haus! Indonesia saat ini telah memiliki 109 outlet di sekitar Jabodetabek dan Bandung

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nidia Zuraya
Laman resmi PT BRI Ventura Investama (BRI Ventures)
Foto: briventures.id
Laman resmi PT BRI Ventura Investama (BRI Ventures)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Start up minuman lokal Haus! Indonesia baru saja menerima dana investasi sebesar Rp 30 miliar dari BRI Ventures melalui Dana Ventura Sembrani Nusantara. Pendanaan akan digunakan untuk memperluas ekspansi bisnis di industri Food and Beverage (F&B). 

CEO Haus! Indonesia, Gufron Syarif, mengatakan, pendanaan yang didapat akan digunakan untuk mengembangkan brand dan memperluas jaringan yang saat ini sudah ada di Jabodetabek dan Bandung. 

Baca Juga

"Kami melihat potensi kota lain di Indonesia masih sangat besar, apalagi melihat data bahwa industri makanan dan minuman terus menunjukkan kenaikan," kata Gufron, Jumat (11/12).

Haus! Indonesia saat ini telah memiliki 109 outlet di sekitar Jabodetabek dan Bandung. Gufron menargetkan akan ada minimal 100 pengembangan outlet baru hingga tahun 2021. Gufron optimistis target tersebut dapat tercapai dengan cepat dan lebih baik.

Dengan dukungan pendanaan ini, Gufron berharap Haus! Indonesia bisa hadir di seluruh wilayah Indonesia. Sepanjang 2021 sampai 2023, Gufron mengatakan perusahaannya akan fokus melakukan ekspansi di Jawa dan Bali. Kemudian Haus! Indonesia akan mulai masuk ke Sumatera pada 2024 dan ke Kalimantan serta Bali pada 2025. 

"Seridaknya kami berharap bisa buka sampai 1000 store di seluruh Indonesia, setelah itu kami akan ekspansi ke regional," tutur Gufron. 

Selain memperluas jaringan gerainya, Haus! Indonesia juga akan menggunakan dana investasi untuk mengembangkan menu makanan dan meningkatkan variasi minuman. Saat ini ada 35 pilihan menu makanan dan minuman yang dijual dengan harga mulai dari Rp5.000-Rp20.000.

VP of Investment & Business Development BRI Ventures, Markus Liman Rahardja, mengatakan menjalin kemitraan dengan startup minuman lokal seperti Haus! Indonesia merupakan bentuk dukungan perusahaan terhadap industri F&B lokal yang tengah berkembang pesat. 

Markus meyakini bisnis Haus! Indonesia bisa berjalan secara berkelanjutan, menguntungkan serta terukur. Selain itu, Markus melihat industri makanan dan minuman merupakan salah satu industri yang cepat pulih selama pandemi. 

"Memang ada sedikit penurunan tapi sekarang trennya sudah positif, terutama untuk layanan yang bersifat grab and go," ujar Markus. 

Haus! Indonesia menyasar target pasar menengah dan menengah ke bawah dalam kategori Made to Order yang menyediakan minuman berbahan dasar teh, coklat dan kopi. Berbagai minuman ini dijual dengan harga yang terjangkau bagi segmen mayoritas generasi milenial dan gen Z. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement