Kamis 11 Feb 2021 20:25 WIB

Bogor Siapkan Enam Titik Sekat Ganjil-Genap

Enam pos sekat dan lima check point disiapkan di sejumlah wilayah Kota Bogor.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Yudha Manggala P Putra
Sejumlah kendaraan roda empat melaju di bawah layar elektronik yang mengumumkan pemberlakuan ganjil-genap di tol Jagorawi, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/2/2021). Pemerintah Kota Bogor bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sepakat menerapkan kebijakan ganjil-genap setiap akhir pekan bagi kendaraan roda dua dan roda empat untuk mengurangi mobilitas warga di tengah meningkatnya kasus positif COVID-19.
Foto: ARIF FIRMANSYAH/ANTARA
Sejumlah kendaraan roda empat melaju di bawah layar elektronik yang mengumumkan pemberlakuan ganjil-genap di tol Jagorawi, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/2/2021). Pemerintah Kota Bogor bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sepakat menerapkan kebijakan ganjil-genap setiap akhir pekan bagi kendaraan roda dua dan roda empat untuk mengurangi mobilitas warga di tengah meningkatnya kasus positif COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Polresta Bogor Kota dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor membuat perubahan pada titik pos sekat dan check point ganjil-genap mulai Jumat (12/2) hingga Ahad (14/2). Kali ini ada enam pos sekat dan lima check point disiapkan.

“Jumat (12/2) adalah hari genap, Sabtu (13/2) hari ganjil, Minggu (14/2) hari genap. Sehingga pelaksanaanya, berdasarkan evaluasi pada minggu yang lalu, maka ada pergeseran titik sekat mapun titik check point,” kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Kamis (11/2).

Susatyo memerinci, ada enam titik pos sekat disiapkan besok. Terutama untuk kendaraan dari luar Kota Bogor. Lima titik check point diutamakan untuk kendaraan di dalam Kota Bogor.

Pos sekat di antaranya Pos Sekat Yasmin, Pos Sekat Simpang Bogor, Pos Sekat Gerbang Tol Bogor, Pos Sekat Eks Terminal Wangun, Pos Sekat SPBU Veteran, dan Pos Sekat Bubulak.

Sementara, untuk titik check point antara lain di Simpang Air Mancur, Simpang Bantarjati, Simpang Tugu Kujang, Simpang Batutulis, dan Simpang Jembatan Merah. Tak hanya itu, Polresta juga menyiapkan tim Crowd Free Road (CFR) yang akan berpindah atau mobile.

“Tugasnya apabila mendapatkan laporan ruas ruas jalur yang tidak terkontrol yang tidak tersekat, maka tim ini yang akan melaksanakan kegiatan secara mobile. Ataupun ada ruas ruas jalan yang harus kami lakukan penutupan sementara apabila dirasakan sudah crowded,” jelas Susatyo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement