Sabtu 10 Apr 2021 20:36 WIB

Ramadhan Jadi Momentum Cegah Penularan Covid-19

Aktivitas masyarakat di luar rumah biasanya menurun selama Ramadhan

Semangat Ramadhan di Rumah Aja
Foto: Republika.co.id
Semangat Ramadhan di Rumah Aja

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau menjelaskan, Bulan Ramadhan dapat menjadi momentum untuk mencegah penularan Covid-19. Caranya, dengan memperbanyak amal ibadah di rumah.

Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kepri Tengku Said Arif Fadillah, di Tanjungpinang, Sabtu (10/4), mengatakan, penularan Covid-19 terhadap anggota masyarakat kerap membentuk klaster baru setelah terjadi interaksi sosial.

Ketidakpatuhan dalam melaksanakan protokol kesehatan menjadi penyebab utama kasus baru Covid-19 bermunculan. Aktivitas masyarakat, terutama umat islam, di luar rumah, biasanya menurun selama Ramadhan. Jika aktivitas masyarakat di luar rumah berkurang, penularan Covid-19 dapat dibendung, karena tidak terjadi interaksi sosial.

"Interaksi yang biasanya terjadi di kedai kopi, pasar maupun tempat keramaian lainnya, diharapkan berkurang selama Umat Islam melaksanakan ibadah puasa untuk mencegah penularan Covid-19, yang saat ini relatif naik, terutama di Batam dan Tanjungpinang," ujar Sekda Kepri ini.

Arif menjelaskan, penularan Covid-19 juga berpotensi terjadi selama Ramadhan jika aktivitas ibadah di masjid tidak menaati protokol kesehatan. Pemerintah tidak menghambat umat Islam untuk Shalat Tarawih selama Ramadhan, namun wajib menerapkan protokol kesehatan.

Potensi lainnya, kata dia, dapat terjadi ketika sore hari. Masyarakat harus menghindari tempat keramaian saat membeli makanan menjelang berbuka puasa."Kami ingatkan juga kepada pedagang untuk membuka akses pintu masuk dan keluar untuk pelanggan," ujar dia.

Arif menjelaskan jumlah pasien Covid-19 di Kepri bertambah 25 orang sehingga total jumlahnya sejak pandemi mencapai 9.523 orang. Jumlah pasien yang sembuh bertambah 23 orang sehingga totalmenjadi 8.893 orang.

Sementara itu, pasien yang meninggal dunia 235 orang, tidak ada tambahan pada Sabtu (10/4) ini.Jumlah kasus aktif Covid-19 di Kepri sebanyak 395 orang, yang tersebar di Batam 202 orang, Tanjungpinang 153 orang, Bintan 30 orang, Karimun sembilan orang, dan Anambas satu orang, sedangkan Lingga dan Natuna bertahan nol kasus aktif Covid-19.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement