Bupati Bogor Keluarkan Aturan Jam Restoran Selama Ramadhan

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Esthi Maharani

Rabu 14 Apr 2021 13:26 WIB

Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin. Foto: Antara Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin mengeluarkan aturan jam operasional bagi usaha kuliner di Kabupaten Bogor, selama bulan Ramadhan. Aturan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) No. 45113/22-Kesra tentang Panduan Kegiatan Masyarakat Selama Bulan Ramadhan dan Idul Fitri.

Dalam aturan tersebut, Ade Yasin menyebutkan, warteg, rumah makan, dan restoran diperbolehkan buka mulai pukul 16.00 WIB untuk persiapan buka puasa, hingga pukul 21.00 WIB.

"Jadi rumah makan, mulai warteg dan sejenisnya diperkenankan buka mulai pukul 16.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Juga pukul 02.00 WIB dini hari hingga 04.30 WIB saat waktu sahur," kata Ade Yasin, Selasa (13/4).

Lebih lanjut, Ade Yasin mengatakan, untuk melayani orang yang tidak berpuasa, tempat usaha kuliner bisa melakukan pesan antar. Sementara itu, jenis usaha mal, tempat kebugaran, dan fitness center bisa beroperasi seperti biasanya. Mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB dengan pembatasan kunjungan dan protokol kesehatan.

Selain itu, Ade Yasin juga meminta tempat hiburan seperti karaoke, spa, maupun tempat pijat untuk tidak beroperasi selama bulan Ramadhan. “Itu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Terkait pengawasan, lanjutnya, akan dilakukan oleh satuan tugas tingkat kecamatan bersama unsur kepolisian dan TNI. Dia pun mewanti-wanti agar ketentuan-ketentuan itu dipatuhi agar menjaga ketertiban umum.

"Tentunya akan ada sanksi, sesuai dengan ketentuan dan aturan. Para Camat, nantinya akan melakukan operasi-operasi gabungan," kata Ade Yasin.

Tak hanya itu, Ade Yasin mengimbau kepada masyarakat di Kabupaten Bogor untuk meningkatkan pengawasan di lingkungan sekitar selama Ramadhan. Dia juga meminta agar masyarakat tetap produktif di selama bulan Ramadhan di tengah masa pandemi Covid-19.

"Di bulan puasa, agar tetap aman dan tetap produktif, berpikir positif, bahu membahu dan tolong menolong. meringankan beban sesama, juga saling pun menjalankan Ramadan tetap menjaga protokol kesehatan," ucapnya.

Terpopuler