Rabu 05 May 2021 11:32 WIB

God Bless Rilis Ulang Mulai Hari Ini Setelah 48 Tahun

'Mulai Hari Ini' pernah menghiasi film 'Alangkah Lucunya (Negeri Ini)'.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nora Azizah
Genap 48 tahun, God Bless merilis ulang lagu Mulai Hari Ini.
Foto: Dok God Bless
Genap 48 tahun, God Bless merilis ulang lagu Mulai Hari Ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- God Bless resmi memproklamirkan diri sebagai musisi pada 4 dan 5 Mei 1973, sebagai sebuah titik awal bagi karier band papan atas tersebut. Kini, menggenapi 48 tahun usianya, God Bless merilis ulang lagu berjudul "Mulai Hari Ini".

Karya merupakan hasil retrospeksi dan aransemen ulang dari lagu ciptaan Ian Antono dan Fajar Budiman. "Mulai Hari Ini" pernah menghiasi film Alangkah Lucunya (Negeri Ini). Ian Antono juga mengerjakan scoring film bersama Thoersi Argeswara.

Baca Juga

Tembang tersebut berirama rock n roll klasik, warna yang pernah dimunculkan pada debut album God Bless lewat lagu "Sesat" dan "Rock Di Udara". Hal yang membuatnya berbeda dari dua karya itu adalah pemilihan temanya.

"Mulai Hari Ini" melukiskan perjalanan anak manusia dari hitam ke putih, meninggalkan kekelaman untuk menuju jalan Tuhan. Hal ini merupakan pengayaan tema God Bless dalam menelusuri aspek kehidupan dalam berbagai dimensinya.

"Mulai sosial, humanisme, lingkungan, kritik, persahabatan, dan sebagainya. Semoga lagu ini bisa menjadi penyejuk, terutama bagi saudara-saudara kami yang dalam waktu dekat akan merayakan hari raya Idul Fitri," kata God Bless lewat pernyataan resminya, dikutip Rabu (5/5).

Karya juga merupakan obat kerinduan God Bless yang sudah lebih dari setahun tidak dapat menemui penggemarnya akibat pandemi Covid-19. Lagu menjadi harapan besar untuk menyongsong hari baru yang semoga terus membaik mulai hari ini.

Para personel band, Achmad Albar (vokal), Donny Fattah (bas), Ian Antono (gitar), Abadi Soesman (kibor), dan Fajar Satritama (drum), menyampaikan kesan saat God Bless mencapai usia yang ke-48. Mereka mengaku sama sekali tidak pernah merasa tua.

Pasalnya, menurut God Bless esensi musik sebaiknya dilepaskan dari dimensi ruang dan waktu. Mereka pun berterima kasih kepada seluruh penikmat musik God Bless yang sudah setia menemani perjalanan band selama hampir lima dekade.

"Susunan angka tersebut bukan merujuk pada nilai keramat, melainkan lebih sebagai getaran atau pengingat untuk tidak menghentikan ekspresi berkesenian, seperti juga kami tidak pernah ambil pusing berapa album yang sudah dihasilkan," ujar God Bless.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement