Jumat 21 May 2021 13:24 WIB

Gencatan Senjata dengan Israel, Hamas Tetap Waspada

Hamas tetap waspada dan meminta Israel akhir pelanggarannya di Yerusalem.

Petugas polisi Israel menahan seorang pemuda Palestina selama protes terhadap serangan udara Israel di Jalur Gaza dan konfrontasi kekerasan antara pasukan keamanan Israel dan Palestina, di Kota Tua Yerusalem, Selasa, 18 Mei 2021.
Foto: AP/Mahmoud Illean
Petugas polisi Israel menahan seorang pemuda Palestina selama protes terhadap serangan udara Israel di Jalur Gaza dan konfrontasi kekerasan antara pasukan keamanan Israel dan Palestina, di Kota Tua Yerusalem, Selasa, 18 Mei 2021.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Biro Politik Hamas, Ezzat El-Reshiq menyatakan tetap waspada dan meminta Israel harus mengakhiri pelanggarannya di Yerusalem.

"Memang benar pertempuran berakhir hari ini tetapi (Perdana Menteri Israel Benjamin) Netanyahu dan seluruh dunia harus tahu bahwa kami tetap waspada dan kami akan terus mengembangkan kemampuan perlawanan ini," katanya kepada Reuters, Jumat (21/5).

Baca Juga

Dia mengatakan tuntutan gerakan itu juga termasuk melindungi masjid Al-Aqsa di Yerusalem dan mengakhiri penggusuran beberapa warga Palestina dari rumah mereka di Yerusalem Timur yang oleh Reshiq digambarkan sebagai "garis merah".

Pemboman udara di Gaza yang berpenduduk padat telah menewaskan 232 warga Palestina dan serangan roket telah menewaskan 12 orang di Israel selama konflik 11 hari itu."Apa yang terjadi setelah pertempuran 'Pedang Yerusalem' tidak seperti yang terjadi sebelumnya karena rakyat Palestina mendukung perlawanan dan tahu bahwa perlawanan itulah yang akan membebaskan tanah mereka dan melindungi tempat-tempat suci mereka," kata Reshiq.

 

Hamas mulai menembakkan roket pada 10 Mei sebagai pembalasan atas apa yang disebut pelanggaran hak Israel terhadap warga Palestina di Yerusalem termasuk selama konfrontasi polisi di masjid Al-Aqsa selama bulan suci Ramadhan.Sumber : Reuters

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement