Rabu 04 Aug 2021 14:48 WIB

Terima Kasih Deni Siregar untuk Akidi Tio Berujung Perih

Kicauan Denny Siregar langsung mendapat respons dari warganet.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Agus Yulianto
Denny Siregar
Foto: Infografis Republika.co.id
Denny Siregar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial, Denny Siregar, sempat membandingkan sumbangan keluarga Akidi Tio yang mencapai Rp 2 triliun dengan Muslim Indonesia. Menurutnya, saat itu, alih-alih menyumbang untuk China, keluarga Akidi Tio malah menyumbangkan hartanya untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan, yang lambat laun diketahui sebagai hoaks.

"Menaggumkan, saya harus tepuk tangan. Saya sedih dengan yang mengaku pribumi beragama Muslim, tapi masih sibuk mengumpulkan donasi bukan untuk keluarganya sendiri, tapi malah orang di luar negeri," ujar dia dalam keterangannya menyoal Akidi Tio, dikutip Republika.

Dia mengkritik, narasi yang menjadi andalan donasi pribumi masih berupa agama, dan terus dibanggakan. Beda dengan keluarga Akidi Tio, kata dia, yang tidak berbuat banyak dan tak tampak di permukaan.

"Yang dilakukan keluarga Akidi Tio menampar artis pamer mobil dan rumah mewah, tapi tidak terdengar sedikit pun untuk kemanusiaan yang mulia," jelasnya.

 

Bahkan, sumbangan Akidi Tio yang diketahui nihil, juga dinilainya menampar orang rasis yang berdonasi dan hanya melihat apa agamanya. "Terima kasih atas sumbangan dua triliun rupiahnya dari Akidi Tio," ujar dia.

Sejurus kemudian, ketika sumbangan Akidi Tio diketahui nihil, Denny Siregar mengaku, terkena prank. Dalam pernyataanya di akun Twitter, Denny juga menyatakan dirinya salah karena terlalu percaya. "Hari ini dan seminggu ke depan, siap dibully," katanya.

Bully Warganet

Kicauan Denny Siregar langsung mendapat respons dari warganet. Bahkan, tak jarang yang menyatakan bahwa Denny yang awalnya berniat membully satu pihak, malah terkena bullian, karena menyanjung dan tertipu donasi bodong.

"Niatnya membully, eeehh malah dibully. Hebatnya orang begini masih percaya diri dan nggak baper. Tapi hebatnya Insya Allah cuma di dunia. Nek wes dibuli malaikat pas ruhnya dicabut, tapi belum tobat," ujar akun @kangbany17.

"Uang bukan pasir," sarkas akun @kangfasya merujuk pernyataan Ade Armando soal sumbangan Akidi Tio.

Sebelumnya, anak bungsu Akidi Tio, Heriyanti, dijemput aparat Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel. Penjemputan itu, dilakukan terkait hoaks sumbangan secara simbolis sebesar Rp 2 triliun.

Sumbangan tersebut, memang secara simbolis diberikan oleh keluarga Akidi Tio kepada Kapolda Sumsel, Inspektur Jenderal Eko Indra Heri beberapa waktu lalu. Tujuannya, untuk menangani penanganan pandemi Covid-19 di Sumsel.

Beberapa tokoh, saat itu juga mengonfirmasi sumbangan tersebut. Salah satunya dilakukan oleh mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement