REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Liverpool telah membuat awal yang menjanjikan untuk awal Liga Primer Inggris musim 2021/2022. The Reds meraih dua kemenangan dari dua laga sambil mencetak lima gol tanpa balas melawan Norwich City dan Burnley.
Pasukan asuhan Juergen Klopp memiliki rekor yang sama dengan yang dipegang oleh Chelsea saat ini, yang akan dihadapi di Anfield pada Sabtu (28/8). Laga itu diprediksi akan menjadi bentrokan kelas atas yang dapat berdampak pada perburuan gelar juara.
Tim Stamford Bridge akan sulit dikalahkan the Reds yang perlu memberikan perhatian khusus pada apa yang terjadi ketika kedua belah pihak terakhir bertemu pada bulan Maret. Chelsea berhasil mengamankan kemenangan 1-0 pada hari itu dan mengambil 11 tembakan, sementara Liverpool hanya tujuh.
Pelatih Chelsea Thomas Tuchel saat itu memilih Timo Werner daripada Olivier Giroud dalam susunan pemainnya.
"Kami perlu kecepatan untuk melawan garis tinggi. Jika kami mengharapkan permainan lebih dalam, maka kami akan pergi dengan Giroud. Tetapi melawan garis tinggi, kami membutuhkan kecepatan," kata Tuchel seperti dikutip dari Liverpool Echo, Jumat (27/8).
Werner berperan penting dalam menyebabkan masalah bagi pertahanan skuad asuhan Klopp. Ia memulai sebagai pemain pengganti akhir pekan lalu melawan Arsenal dan tidak dimasukkan hingga menit ke-90 untuk menggantikan Kai Havertz.
Tuchel tampaknya mengistirahatkannya menjelang perjalanan ke Merseyside, yang tampaknya mirip dengan apa yang dilakukan Tuchel musim lalu sebelum kemenangan 1-0 atas Liverpool.
Namun, perbedaan besar kali ini adalah kesehatan dan fisik bek tengah Liverpool, dengan pemain seperti Virgil van Dijk, Joel Matip, Joe Gomez, dan Ibrahima Konate, semuanya tersedia untuk memulai pertandingan.
Tuchel tidak diragukan lagi akan berusaha memaksimalkan kecepatan Werner sekali lagi pada Sabtu, tetapi dengan Van Dijk menyapu dan lini tengah memberikan perlindungan dari depan, pemain Jerman itu harus berjuang untuk mencapai kesuksesan yang sama.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
