Selasa 07 Sep 2021 11:32 WIB

Psikolog Ungkap Beda Pelaku Pedofilia dan Penyayang Anak

Psikolog sebut pedofilia memiliki imajinasi berlebihan mengarah seksual terhadap anak

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
pelecehan seksual (ilustrasi).  Psikolog balita, anak, dan remaja Ratih Zulhaqqi menjelaskan ciri-ciri pedofilia yang paling mendasar yaitu memiliki imajinasi yang berlebihan terhadap anak-anak.
pelecehan seksual (ilustrasi). Psikolog balita, anak, dan remaja Ratih Zulhaqqi menjelaskan ciri-ciri pedofilia yang paling mendasar yaitu memiliki imajinasi yang berlebihan terhadap anak-anak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi dangdut Saipul Jamil yang melakukan pencabulan anak lima tahun lalu kini telah bebas dan isu pedofilia kembali mengemuka. Psikolog balita, anak, dan remaja Ratih Zulhaqqi menjelaskan ciri-ciri pedofilia yang paling mendasar yaitu memiliki imajinasi yang berlebihan terhadap anak-anak. 

"Kalau kita suka sama orang kan kita bayangin orang yang seusia sama kita atau orang yang memang sudah dewasa. Nah, kalau pedofilia itu imajimasinya ke anak-anak bahkan, imajinasinya sampai ke arah yang sifatnya seksual," katanya saat dihubungi Republika, Selasa (6/9).

Baca Juga

Kemudian, dia melanjutkan, ciri-ciri lain pedofilia yang sifatnya general biasanya orang-orang yang lebih ekstrovert, kemudian agresivitasnya yang cukup muncul. Namun, ia menegaskan tidak semua orang ekstrovert ternyata pedofil. "Yang paling mendasar adalah punya imajinasi yang cukup tinggi terhadap anak-anak," ujarnya.

Ia menambahkan, pedofil juga disukai anak-anak. Sebab pedofil secara tak sadar belajar caranya untuk dekat dengan anak-anak. 

Kemudian, dia melanjutkan, emosi pedofil tak stabil atau naik turun. Namun, lebih lanjut ia mengatakan, tidak ada ciri-ciri yang spesifik karakter pedofilia yang mendasar.

Baca juga : Saiful Jamil Sang Pedofil: Sejarah Lahirnya Predator Anak

"Karena kita harus lihat lagi sebenarnya ini pedofilia atau mencoba bersikap baik (be nice). Karena ada beberapa orang yang suka anak kecil tetapi dia tak pedofil," katanya. Artinya, dia melanjutkan, orang yang suka anak kecil hanya suka berinteraksi. 

Terkait yang membuat seseorang menjadi pedofil, ia menyebut penyebabnya adalah life event. Artinya ini ada kaitannya dengan post traumatic atau trauma yang terjadi di masa lalu kemudian gangguan yang mengarah ke kepribadiannya. 

"Tetapi menurut saya ini tidak bisa digeneralisir dan sebaiknya dilakukan anamnesa atau penggalian lebih lanjut melalui pemeriksaan psikologis," ujarnya.

Sebelumnya, Saipul Jamil dijebloskan ke dalam penjara atas perkara pencabulan anak di bawah umur dan penyuapan. Dia menjalani hukuman selama sekitar 5 tahun. Namun, kebebasannya kini kembali menjadi sorotan. 

Ini lantaran penyanyi dangdut berusia 41 tahun yang resmi bebas dari Lapas Cipinang pada Kamis (2/9) itu disambut layaknya orang yang sudah mengharumkan nama negara dengan prestasinya. Bak pahlawan, Saipul melambaikan tangan dari dalam mobil, wajahnya tersenyum sumringah. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement