Senin 27 Sep 2021 12:38 WIB

Kapushaji: Pentingnya Tafakur, Tadabbur dan Tasyakur

Tadabur alam sebagai sarana pembelajaran untuk lebih mengenal Allah SWT

Rep: Ali Yusuf/ Red: Esthi Maharani
Kepala Pusat Kesehatan Haji Budi Sylvana mengumpulkan seluruh pegawai pusat kesehatan haji untuk mengikuti program Capacity Building. Program yang digelar selama tiga hari sejak (23-25) ini mengambil tema Tafakur, Tadabur dan Tasyakur di alam terbuka komplek Sampireun, Garut, Jawa Barat. 
Foto: dok. Istimewa
Kepala Pusat Kesehatan Haji Budi Sylvana mengumpulkan seluruh pegawai pusat kesehatan haji untuk mengikuti program Capacity Building. Program yang digelar selama tiga hari sejak (23-25) ini mengambil tema Tafakur, Tadabur dan Tasyakur di alam terbuka komplek Sampireun, Garut, Jawa Barat. 

IHRAM.CO.ID, GARUT -- Kepala Pusat Kesehatan Haji Budi Sylvana mengumpulkan seluruh pegawai pusat kesehatan haji untuk mengikuti program Capacity Building. Program yang digelar selama tiga hari sejak 23-25 September ini mengambil tema Tafakur, Tadabur dan Tasyakur di alam terbuka komplek Sampireun, Garut, Jawa Barat.

 

“Tadabur alam sebagai sarana pembelajaran kita untuk lebih mengenal Allah SWT dengan seluruh ciptaannya,” kata Budi saat menyampaikan arahan pembukaan program Capacity Building, Jumat (24/9) malam.

Tadabur alam, lanjut dia, merupakan perintah Allah yang diabadikan dalam Alquran surah Ali Imran. “Dalam surah Ali Imran Allah SWT berfirman “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal,” tutur Budi mengutip ayat 190 surah Ali Imran.

 

 

Mantan Kepala Pusat Krisis Kementerian Kesehatan ini memastikan, banyak manfaat yang bisa diambil jika selalu melihat, memperhatikan (tadabur) alam semesta yang telah Allah ciptakan begitu indah dan sempurna ini. Salah satu di antara manfaatnya adalah dapat memancarkan cahaya dalam diri (inner beauty).

 

"Dengan tadabbur alam ini bisa menghilangkan energi-energi negatif yang bersemayam di hati kita dan pikiran kita,” katanya.

 

Budi mengatakan, jika seseorang banyak bersyukur dalam hidupnya maka, nikmatnya akan ditambah. Untuk itu penting kita selalu tafakur dan tadabur untuk mengawali rasa syukur terhadap apa yang telah Allah SWT ciptakan bagi kepentingan manusia.

 

“Setelah tadabbur kita lebih tasyakur (bersyukur). Dengan bersyukur maka Allah SWT akan menambah nikmat kita,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement