Jumat 08 Oct 2021 23:11 WIB

Jokowi Ingin Pamerkan Pengendalian Covid-19 di Indonesia

Jokowi meninjau venue yang akan digunakan untuk penyelenggaraan KTT G20.

Rep: Dessy Suciati Saputri / Red: Ratna Puspita
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kanan) melakukan kunjungan ke hotel The Apurva Kempinski Bali di Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (8/10/2021). Kunjungan itu untuk meninjau dan memastikan kesiapan lokasi yang rencananya akan digunakan untuk pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada tahun 2022.
Foto: ANTARA/Fikri Yusuf/aww.
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kanan) melakukan kunjungan ke hotel The Apurva Kempinski Bali di Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (8/10/2021). Kunjungan itu untuk meninjau dan memastikan kesiapan lokasi yang rencananya akan digunakan untuk pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada tahun 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau dan memastikan kesiapan sejumlah venue yang akan digunakan untuk penyelenggaraan KTT G20 di Bali pada tahun depan. Sebagai tuan rumah, ia ingin memberikan pelayanan yang terbaik serta menampilkan kemampuan Indonesia dalam mengendalikan pandemi Covid-19, baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi.

“Kita juga harus dapat memanfaatkan pelaksanaan KTT G20 ini sebagai showcase mengenai kemampuan negara kita, Indonesia dalam mengendalikan pandemi Covid-19 baik dari sisi kesehatan maupun dari sisi ekonomi,” kata Jokowi dalam pernyataannya usai peninjauan sejumlah venue untuk KTT G20 di Bali, Jumat (8/10).

Baca Juga

Selain itu, Presiden juga ingin menampilkan berbagai kemajuan yang telah diraih Indonesia serta menunjukan kekayaan kebudayaan bangsa yang sangat beragam. Jokowi yakin, Bali memiliki reputasi dan pengalaman yang baik dalam penyelenggaraan acara berskala internasional.

“Sekaligus kita juga ingin menunjukkan leadership Indonesia dalam presidency G20 nantinya,” tambah Jokowi.

Presiden pun berharap baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan juga masyarakat Bali dapat terus bersama-sama mengendalikan laju penularan Covid-19. Berdasarkan laporan yang diterimanya, hingga hari ini sebanyak 98 persen masyarakat Bali telah menerima vaksin dosis pertama dan 79 persen masyarakat menerima dosis kedua.

“Ini adalah modal kita dalam mempersiapkan G20 ke depan,” kata Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement