Selasa 02 Nov 2021 01:24 WIB

Karpet Turki dan Kashmir yang Kini Dihantam Produk China

Karpet Kashmir dan Turki adalah salah satu barang paling mewah ketika dipamerkan.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Pilih karpet di toko toko karpet (ilustrasi)
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Pilih karpet di toko toko karpet (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, KASHMIR -- Karpet Kashmir dan Turki adalah salah satu barang paling mewah yang dipamerkan di pasar mana pun, baik lokal maupun internasional. Karpet Turki dan Kashmir adalah bagian dari warisan budaya dari masing-masing wilayah, dan karpet dari sana menghiasi rumah-rumah dan tempat-tempat suci keagamaan di seluruh dunia.

Kerajinan tenun karpet yang luar biasa dibawa ke lembah Kashmir dari Persia pada abad ke-14. Setelah itulah industri karpet berkembang pesat. Pada saat itu Sultan Zain-ul-Abidin mengadakan workshop menenun karpet untuk menanamkan keterampilan pada masyarakat. Dia juga biasa melatih tahanan di penjara kriminal untuk membuat karpet.

Baca Juga

Secara bertahap, tenun karpet menjadi bagian intrinsik dari budaya Kashmir dan karpet rajutan tangan tradisional mulai secara lokal disebut “Kal baffi.” Karpet Kashmir populer di seluruh dunia karena bahan dan keasliannya yang berkualitas dan secara khusus dikenal sebagai buatan tangan dan unik dalam gayanya yang indah.

Tenun karpet dan permadani juga merupakan kerajinan tangan tradisional Anatolia-Turki. Asia Tengah adalah daerah yang sempurna untuk kegiatan menenun permadani pertama karena iklim dan lahannya yang cocok untuk penggembalaan domba. Tenun permadani tiba di Anatolia dengan suku Turki yang berasal dari Asia Tengah.

Karena kerajinan tangan ini memiliki sejarah panjang di tanah Turki, ini merupakan identitas sosial budaya Anatolia. Turki adalah produsen karpet atau permadani terkemuka saat ini, dan karpet Turki umumnya ditenun dengan simpul simetris yang terkenal disebut simpul Turki atau simpul Ghiordes.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement