Jumat 19 Nov 2021 00:20 WIB

Kasus Dokter Pro Ivermectin Berujung Pengunduran Diri

Dokter AS ditangguhkan izin praktiknya karena beri ivermectin untuk pasien Covid-19.

Rep: Puti Almas/ Red: Reiny Dwinanda
 Obat Ivermectin untuk manusia. Dokter di AS mengundurkan diri dari Houston Methodist setelah hak praktiknya ditangguhkan karena kontroversi pemberian ivermectin untuk pasien Covid-19.
Foto:

 FDA mengatakan, untuk manusia, tablet ivermectin disetujui pada dosis yang sangat spesifik untuk mengobati masalah cacing parasit. Ivermectin juga bisa dijadikan obat oles kutu kepala dan kondisi kulit seperti rosacea. 

Sebelum resmi mengundurkan diri, penangguhan hak Bowden mencakup wewenang dari dokter tersebut dalam menerima atau merawat pasien di rumah sakit di tengah penyelidikan. Houston Methodist mengatakan bahwa selama ini dokter THT itu memiliki hak istimewa selama kurang dari satu tahun dan tidak pernah menerima pasien.

photo
Infografis Fakta Seputar Ivermectin - (republika.co.id)

Dalam sebuah pernyataan melalui konferensi pers pada Rabu (17/11), Bowden mengatakan bahwa Houston Methodist telah menjadikannya sebagai "sasaran". Ia bahkan mengaku heran mengapa dirinya sebagai dokter tidak boleh memberikan pendapat atau pandangan medis. 

"Apa yang saya suarakan melalui Twitter, saya pikir, sejak kapan itu alasan untuk mengambil hak rumah sakit seseorang? Saya heran sebagai dokter bahwa saya tidak berhak atas pendapat medis saya," jelas Bowden.

Baca juga : Moderna Minta Persetujuan AS Suntik Booster Covid-19

Marc Boom, presiden dan CEO Houston Methodist, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ketika Bowden menolak untuk menghapus pernyataan yang tidak akurat dan menyesatkan dari akun media sosialnya, pimpinan staf medis memutuskan untuk menangguhkannya selagi penyelidikan dilakukan. Bowden juga diundang untuk berbicara dengan pihaknya. 

"Namun, alih-alih melakukan itu, Bowden secara sukarela mengundurkan diri dari staf medis sebelum peninjauan selesai," kata Boom.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement