Ahad 21 Nov 2021 17:40 WIB

Lolos Seleksi, 5 Pengusaha Muda Adu Konsep di Malam WMM 2021

Lima finalis akan mempresentasikan konsep usahanya kepada dewan juri nasional

 Sebanyak lima finalis akan beradu konsep terbaik pada Grand Final WMM 2021 yang akan diselenggarakan di Jakarta, Sabtu, 27 November 2021 untuk memperebutkan capital reward sebesar Rp 2,5 miliar.
Foto: Bank Mandiri
Sebanyak lima finalis akan beradu konsep terbaik pada Grand Final WMM 2021 yang akan diselenggarakan di Jakarta, Sabtu, 27 November 2021 untuk memperebutkan capital reward sebesar Rp 2,5 miliar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ajang kompetisi tahunan bagi pelaku usaha muda usia, Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2021 telah menyelesaikan proses seleksi nasional. Sebanyak lima finalis akan beradu konsep terbaik pada Grand Final WMM 2021 yang akan diselenggarakan di Jakarta, Sabtu, 27 November 2021 untuk memperebutkan capital reward sebesar Rp 2,5 miliar.

Kelima finalis itu adalah Alamsyah (Fox Logger, kategori Teknologi dari Jakarta), Syamsuria Syamsuddin (Duta Samudera Indonesia (kategori Industri Perdagangan dan Jasa dari Makasar), Aminudi (Biomagg, kategori Sosial dari Depok), Syukriyatun Niamah (Robries, kategori Kreatif dari Surabaya), dan Raditya Bagaskara (Makjon, kategori Boga dari Yogyakarta).

Baca Juga

Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengungkapkan, proses seleksi peserta kompetisi WMM bertema 'Livin The Dream’ itu telah dimulai sejak bulan September 2021 dengan melakukan uji proposal dan dokumen pendukung, lalu kunjungan ke lokasi usaha, seleksi wilayah serta presentasi di hadapan juri-juri pilihan di tingkat nasional.

Total ada sebanyak 5.450 pelaku usaha muda yang terdaftar sebagai peserta WMM 2021 yang terbagi dalam lima kategori yakni industri perdagangan dan jasa, boga, kreatif, sosial dan kategori teknologi. “Dalam pelaksanaan seleksi di tingkat wilayah dan nasional, kami sangat gembira dengan antusiasme para peserta. Hal ini terlihat dari keseriusan peserta saat mempersiapkan presentasi di hadapan dewan juri. Ada 15 Finalis yang bertarung di babak Capital League di Bali dan terpilih 5 Top Finalis yang melaju ke Grand Final WMM Capital League di Jakarta,” kata Rudi dalam keterangannya, Ahad (21/11).

Dia menjelaskan, babak Capital League sendiri merupakan tahapan pamungkas dalam ajang WMM 2021 yang telah dimulai pada Oktober 2021. Perjalanan WMM Capital League ini dapat ditonton mulai tanggal 28 November 2021 di channel Youtube Wirausaha Muda Mandiri.

Di babak Grand Final WMM Capital League, seluruh lima finalis akan mempresentasikan konsep usahanya kepada dewan juri nasional, yaitu Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan M Lutfi, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, Anggota Wantimpres Putri Kuswisnuwardani, dan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi.

“Nantinya, setiap juri akan berperan sebagai calon investor dan langsung memberikan nilai investasinya kepada setiap finalis. Adapun total investasi maksimal yang bisa diperoleh finalis adalah Rp 2,5 miliar. Investasi itu nantinya akan langsung dapat digunakan oleh finalis untuk pengembangan bisnis. Sehingga pemenangnya nanti adalah yang mengumpulkan nilai investasi terbesar,” tutur Rudi.

Menurutnya, penambahan babak Capital League pada event WMM tahun ini memang sengaja dilakukan untuk memberikan unsur kompetisi yang lebih ketat dan menarik. “Tak hanya itu, kehadiran beberapa Menteri dari Kabinet Kerja sebagai dewan juri juga menunjukkan dukungan dari pemerintah kepada program yang telah menginjak tahun kelima belas tersebut. Kami berharap perhelatan WMM ini dapat terus memotivasi generasi muda untuk kreatif dan inovatif dalam menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitarnya,” katanya  

Perhelatan WMM sendiri telah diselenggarakan sejak tahun 2007 dan menjadi salah satu ajang bergengsi yang telah mewadahi ribuan pelaku usaha usia muda. Kurang lebih 50 ribu wirausaha muda dari seluruh Indonesia telah menjadi bagian dari komunitas ini, baik sebagai juara, finalis, maupun peserta. Ajang ini bertujuan untuk mendorong lahirnya bibit-bibit unggul wirausaha muda yang kreatif, inovatif, dan dapat berkontribusi aktif untuk perekonomian Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement