Selasa 04 Jan 2022 09:27 WIB

PAD Kabupaten Kulon Progo dari Pariwisata Sebesar Rp 3,3 Miliar

Selama libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, kunjungan mencapai 51.907 wisatawan.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Wisatawan berkunjung ke kawasan wisata air terjun Kedung Pedhut, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta, Kamis (2/12).
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Wisatawan berkunjung ke kawasan wisata air terjun Kedung Pedhut, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta, Kamis (2/12).

REPUBLIKA.CO.ID, KULON PROGO -- Realisasi pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata di Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 2021, hanya mencapai Rp 3,3 miliar atau 86,8 persen dari target Rp 3,8 miliar. Adapun jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kulon Progrogo mencapai 577.732 orang.

"Target tidak tercapai. Objek wisata hanya bisa buka beberapa saat, dan dengan pengetatan protokol kesehatan yang ketat. Otomatis hanya awal tahun dan ujung akhir tahun yang mampu meningkatkan retribusi pariwisata," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo, Joko Mursito di Kulon Progo, Provinsi DIY, Selasa (4/1).

Baca Juga

Dia mengatakan, kunjungan wisatawan selama libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 dari 19-31 Desember 2021 sembanyak 51.907 pengunjung. Jumlah kunjungan wisatawan tertinggi pada 26 Desember 2021 sebesar 11.542 wisatawan, sebanyak 5.670 wisatawan disumbang dari Pantai Glagah. Kemudian, jumlah kunjungan wisatawan pada 1-2 Januari sebanyak 34.716 wisatawan.

Pada Sabtu (1/1), kunjungan wisatawan mencapai 19.533 wisatawan, 14.769 wisatawan diantaranya berwisata di Pantai Glagah. Pada Ahad (2/1), jumlah kunjungan mencapai 15.183 wisatawan, 10.699 wisatawan diantaranya berwisata di Pantai Glagah. "Kunjungan wisatawan di Pantai Glagah masih mendominasi kunjungan wisata dari 10 objek wisata yang dikelola Dispar Kulon Progo," kata Joko.

Dia mengakui, sebanyak 12 objek wisata yang dikelola masyarakat juga banyak dikunjungi wisatawan, meski tidak sesuai yang diharapkan. Kunjungan wisatawan pada 19-31 Desember 2021 sebanyak 21.522 wisatawan. Kemudian, pada 1-2 Januari sebanyak 4.709 wisatawan. "Kunjungan wisatawan di objek wisata yang dikelola masyarakat tertinggi pada 26 Desember sebanyak 4.770 wisatawan dan 19 Desember sebanyak 3.870 wisatawan," kata Joko.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement