REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tim sepak bola Persib 'maung' Bandung, bakal dihadapkan dengan jadwal yang padat Kompetisi Liga 1 2021/2022, pasca-masa jeda sepekan saat memasuki jadwal FIFA match day. Tentu dengan padatnya jadwal tersebut risiko cedera akan jadi bagian dari tim.
Kompetisi Liga 1 2021/2022 menghadapi masa jeda saat memasuki jadwal FIFA match day. Lebih dari satu pekan, tim peserta menikmati waktu kosong selama jeda berlangsung. Masa jeda itu pun dimanfaatkan tim 'maung' Bandung, Persib, untuk melakukan pemulihan setelah melalui jadwal padat kompetisi.
Dokter tim Persib Rafi Ghani mengungkapkan, kondisi pemain yang cedera. "Febri Alhamdulillah tidak apa-apa. Kemarin memang ada benturan lutut dengan lawan keras sekali, jadi terasa nyeri. Lagi diobservasi, tapi terasa nyeri sekali," kata Rafi, Kamis (20/1/2022).
Beruntung, kini rasa nyeri dari paha kiri Febri sudah berkurang. Febri pun hanya perlu beristirahat secara total untuk memulihkan cederanya.
"Dua sampai tiga hari (istirahat), saya tidak lihat ada pembengkakan. Jadi, memang bagian otot pahanya berbenturan dengan lutut lawan dan terasa sakit sekali," kata Rafi.
Di sisi lain, Henhen Herdiana pun tengah menjalani observasi. Sama seperti Febri, Henhen tidak dapat menyelesaikan laga karena harus ditarik akibat cedera. "Henhen sekarang lagi diobservasi," kata Rafi.
Sayangnya setelah jeda selesai, kompetisi akan kembali dihadapkan dengan jadwal yang padat. Tentu dengan padatnya jadwal tersebut risiko cedera akan jadi bagian dari tim.
"Untuk antisipasi karena jadwal padat jadi pemain pada saat setelah bertanding memanfaatkan waktu istirahat dengan baik, terus kita ada program recovery training jadi ada latihan untuk mempercepat pemulihan stamina dan asupan makanan serta suplemen," kata Rafi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
