Senin 07 Feb 2022 20:52 WIB

Usai Imlek, Sejumlah Negara di Asia Alami Lonjakan Kasus Infeksi Covid-19

Hong Kong memperketat kebijakan "zero-Covid" ketika angka kasus positif meningkat.

Rep: Lintar Satria/ Red: Friska Yolandha
Warga mengantre untuk tes Covid-19 di Hong Kong, Senin (7/2/2022). Sejumlah negara di Asia mengalami kenaikan kasus usai perayaan Tahun Baru Imlek, termasuk Hong Kong dan Singapura.
Foto:

Walaupun pejabat kesehatan di sejumlah negara melaporkan lonjakan kasus infeksi varian Omicron tidak diikuti angka rawat inap atau kematian seperti varian Delta sebelumnya. Pada Ahad (6/2/2022) kemarin Jepang melaporkan hampi 90 ribu kasus infeksi termasuk 17.562 kasus di Tokyo.

Pakar mengatakan kini infeksi virus corona menyebar di antara orang lanjut usia yang mulai mengisi ranjang-ranjang rumah sakit. Jumlah populasi yang sudah menerima dosis ketiga di Jepang masih di bawah 5 persen.

Indonesia juga mengalami lonjakan kasus infeksi setelah luluh lantak oleh varian Delta tahun lalu. Pada 6 Januari lalu Indonesia hanya melaporkan 533 kasus infeksi dan tujuh kasus kematian.

Satu bulan kemudian angka kasus infeksi Indonesia bertambah 36.057. Sementara angka kematian terkait virus corona tercatat 57, naik hampir empat kali lipat dibanding pekan lalu.

Pada Senin ini Thailand melaporkan hampir 10 ribu kasus untuk ketiga kalinya berturut-turut. Departemen Pengendalian Penyakit mengatakan jumlah pasien gejala berat turun, sementara angka kematian Covid-19 masih stabil. 

Pemerintah negara-negara yang merayakan Imlek sudah memperkirakan Omicron akan terus mendorong angka infeksi. Kasus infeksi di Malaysia melayang tinggi. Pejabat kesehatan negara itu melaporkan 11.034 kasus infeksi baru.

Pejabat kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah memperingatkan angka kasus harian negara itu bisa naik dua kali lipat pada akhir Maret. Ia meminta rakyat Malaysia untuk menerima vaksin booster. Sekitar 98 persen orang dewasa di Negeri Jiran sudah divaksin lengkap dan setengahnya sudah mendapat dosis ketiga.

 

Pejabat kesehatan Korea Selatan memperingatkan angka kasus infeksi Negeri Ginseng dapat bertambah sekitar 130 hingga 170 ribu kasus per hari. Kasus infeksi di Korsel bertambah 38.691 kasus.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement