Jumat 25 Feb 2022 21:51 WIB

Zelensky: 137 Orang Ukraina Tewas pada Hari Pertama Serangan Rusia

Presiden Ukraina memberikan data awal jumlah korban tewas dalam video di Facebook

Red: Nur Aini
Sedikitnya 137 orang termasuk tentara dan warga sipil tewas pada hari pertama intervensi Rusia di Ukraina, kata presiden Ukraina pada Jumat (25/2/2022).
Sedikitnya 137 orang termasuk tentara dan warga sipil tewas pada hari pertama intervensi Rusia di Ukraina, kata presiden Ukraina pada Jumat (25/2/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Sedikitnya 137 orang termasuk tentara dan warga sipil tewas pada hari pertama intervensi Rusia di Ukraina, kata presiden Ukraina pada Jumat (25/2/2022).

Volodymyr Zelensky memberikan data awal tentang jumlah korban tewas dalam pesan video di Facebook, lansir kantor berita resmi Ukraina Ukrinform. Dia juga mengatakan bahwa "kelompok sabotase musuh" telah memasuki ibu kota Kyiv dan meminta masyarakat berhati-hati dan mengikuti aturan jam malam.

Baca Juga

Krisis Donbas dan intervensi militer Rusia

“Revolusi Maidan” pada Februari 2014 di Ukraina menyebabkan mantan Presiden Viktor Yanukovych melarikan diri dari negara itu dan pemerintah pro-Barat berkuasa di Ukraina. Perkembangan itu diikuti pencaplokan wilayah Krimea oleh Rusia secara ilegal dan kelompok separatis di sana mendeklarasikan kemerdekaan di wilayah Donetsk dan Luhansk di Donbas di timur Ukraina, yang keduanya memiliki populasi etnis Rusia yang besar.

Ketika bentrokan meletus antara pasukan separatis yang didukung Rusia dan tentara Ukraina, perjanjian Minsk 2014 dan 2015 ditandatangani di Moskow setelah intervensi kekuatan Barat.

Konflik di sana berlangsung selama bertahun-tahun dengan pelanggaran gencatan senjata terus-menerus. Sekitar 14.000 orang tewas dalam konflik di Ukraina timur hingga Februari 2022.

Ketegangan mulai meningkat akhir tahun lalu ketika Ukraina, AS dan sekutunya menuduh Rusia mengumpulkan puluhan ribu tentara di perbatasan Ukraina. Mereka mengklaim Rusia sedang bersiap untuk menyerang tetangga baratnya Ukraina, tuduhan yang secara konsisten ditolak oleh Moskow.

Menantang ancaman sanksi oleh Barat, Moskow secara resmi mengakui Donetsk dan Luhansk sebagai negara merdeka, diikuti dengan dimulainya operasi militer di Ukraina pada Kamis 24 Februari. Putin mengatakan operasi itu bertujuan untuk melindungi orang-orang yang “menjadi sasaran genosida” oleh Kyiv dan “demiliterisasi dan denazifikasi” Ukraina, sambil menyerukan tentara Ukraina untuk meletakkan senjatanya.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/zelensky-137-orang-ukraina-tewas-pada-hari-pertama-serangan-rusia/2514036
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement