Senin 21 Mar 2022 14:00 WIB

Raisa Libatkan Enam Produser di Album Terbaru

Raisa libatkan enam produser, termasuk Korea hingga AS untuk garap album keempat.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Nora Azizah
Penyanyi-penulis lagu Raisa Andriana dalam acara Press Conference Raisa It’s Personal Album Release di Plaza Senayan XXI Lounge, Jakarta Pusat, Kamis (17/3).
Foto: Republika/Umi Nur Fadilah
Penyanyi-penulis lagu Raisa Andriana dalam acara Press Conference Raisa It’s Personal Album Release di Plaza Senayan XXI Lounge, Jakarta Pusat, Kamis (17/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi-penulis lagu Raisa Andriana menggandeng enam produser untuk album studio barunya It’s Personal (The Album). Tak hanya dari Indonesia, label musik independen JUNI Records juga menggandeng produser asal Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS).

“Untuk pertama kalinya album Raisa dikerjakan enam produser, ada dari Korea, tiga orang dari AS,” kata kata CEO Juni Records, Adryanto Pratono dalam acara Press Conference Raisa It’s Personal Album Release di Plaza Senayan XXI Lounge, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Baca Juga

Masing-masing, yaitu Aldi Nada Permana, Colin Rahim, Sam Kim dan JukJae, S/EEK (Marco Steffiano, Jessi Mates, Adrian Rahmat Purwanto, dan Josh Kunze), Camden Bench, serta Erskine Hawkins III. Sam Kim juga bernyanyi bersama Raisa untuk lagu “Someday” di album ini. Adryanto menyebut album studio keempat Raisa ini sangat menantang. 

“Ini album sangat challenging, khususnya dalam mengumpulkan materi,” ujar Boim, sapaan akrab Adryanto Pratono.

Proses penggarapan album ini dilakukan selama era pandemi. Tidak mudah memang untuk untuk Raisa dan tim, termasuk S/EEK, kumpulan produser yang membantu mewujudkan album ini. “Karena pandemi, dengan keadaan yang susah banget ditebak, saya dan tim seperti punya deeper gratitude. Lebih menghargai kebersamaan yang terjalin ketika produksi,” kata Raisa.

Boim mengungkapkan hal senada. Baginya mengerjakan album di masa pandemi memiliki tingkat kesulitan tersendiri. Namun, hal tersebut bukan berarti tidak bisa dilakukan oleh label Raisa itu. Seringkali workshop, rekaman, jadwalnya berubah, bahkan ditunda. Belum lagi beberapa produser yang diajak bekerja sama berdomisili di luar, yaitu tiga produser di Amerika, Los Angeles, dan Texas, serta Jukjae dari Seoul, Korea.

“Makanya album ini memakan waktu produksi kurang lebih dua tahun. Mungkin kalau tidak terbentur pandemi, album ini selesai lebih cepat,” ujar Boim.

Bagi Raisa, bekerja dengan banyak produser bukan perkara mudah. Dia harus melepaskan semua ego sebelum masuk ke dapur rekaman. 

“Cara mendapatkan mood konstan itu rekaman di tempat sama, tim sama,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement