Senin 27 Jun 2022 09:56 WIB

Pertemuan Pembuka G7 Atasi Dampak Perang Ukraina

Pimpinan negara anggota G7 berkumpul dampak perang terhadap ekonomi global.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Friska Yolandha
Pemimpin Kelompok Tujuh berkumpul untuk acara makan malam di Kastil Elmau di Kruen, dekat Garmisch-Partenkirchen, Jerman, pada hari Minggu, 26 Juni 2022. Kelompok Tujuh kekuatan ekonomi terkemuka bertemu di Jerman untuk pertemuan tahunan mereka dari Minggu hingga Selasa. Pemimpin searah jarum jam dari kiri depan, Presiden Dewan Eropa Charles Michel, Perdana Menteri Italia Mario Draghi, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Olaf Scholz, A.S. Presiden Joe Biden, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.
Foto: AP Photo/Markus Schreiber
Pemimpin Kelompok Tujuh berkumpul untuk acara makan malam di Kastil Elmau di Kruen, dekat Garmisch-Partenkirchen, Jerman, pada hari Minggu, 26 Juni 2022. Kelompok Tujuh kekuatan ekonomi terkemuka bertemu di Jerman untuk pertemuan tahunan mereka dari Minggu hingga Selasa. Pemimpin searah jarum jam dari kiri depan, Presiden Dewan Eropa Charles Michel, Perdana Menteri Italia Mario Draghi, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Olaf Scholz, A.S. Presiden Joe Biden, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.

Scholz telah menghadapi kritik di dalam dan luar negeri karena dianggap enggan mengirim senjata berat ke Ukraina. "Jerman dan AS akan selalu bertindak bersama ketika menyangkut masalah keamanan Ukraina," katanya.

Menurut laporan pejabat pemerintah AS, Biden dan Scholz dalam pertemuan pra-KTT menyepakati perlunya negosiasi untuk mengakhiri perang Ukraina, tetapi tidak membahas secara spesifik tentang cara mencapainya. Namun, mereka tidak memiliki diskusi ekstensif tentang harga minyak atau inflasi.

Selain persoalan menekan Rusia, para pemimpin lain menggemakan pujian Biden tentang persatuan koalisi. Kepala dewan pemerintahan UE Charles Michel mengatakan, blok dengan 27 anggota mempertahankan persatuan tidak tergoyahkan dalam mendukung Ukraina melawan invasi Rusia dengan uang dan dukungan politik.

"Namun Ukraina membutuhkan lebih banyak dan kami berkomitmen untuk menyediakan lebih banyak," ujar Michel.

photo
Kanselir Jerman Olaf Scholz dengan dari kiri, Ursula von der Leyen, Presiden Komisi Eropa, Fumio Kishida, Perdana Menteri Jepang, Justin Trudeau, Perdana Menteri Kanada, AS Presiden Joe Biden, Mario Draghi, Perdana Menteri Italia dan Charles Michel, Presiden Dewan Eropa, berbicara dan secara resmi meluncurkan kemitraan infrastruktur global di sela-sela KTT G7 di Elmau, Jerman, Minggu, 26 Juni 2022. - (AP Photo/Susan Walsh)

Presiden Dewan Eropa mengatakan, pemerintah UE siap untuk memasok lebih banyak dukungan militer, keuangan, dan politik. Bantuan ini untuk memungkinkan Ukraina mempertahankan diri dan mengurangi kemampuan Rusia untuk berperang.

UE telah memberlakukan enam putaran sanksi terhadap Rusia. Sanksi terbaru adalah larangan 90 persen dari impor minyak mentah Rusia pada akhir tahun. Langkah itu ditujukan untuk pendukung keuangan Kremlin, pendapatan minyak dan gasnya.

Sedangkan sanksi terbaru yang disepakati dalam pertemuan ini adalah Pelarang impor emas dari Rusia. Pengumuman resmi diharapkan saat para pemimpin mengakhiri pertemuan puncak tahunan pada Selasa (28/6/2022).

Dalam beberapa tahun terakhir, emas telah menjadi ekspor utama Rusia setelah energi. Menurut Gedung Putih, emas Rusia mencapai hampir 19 miliar dolar AS atau sekitar 5 persen dari ekspor emas global pada 2020.

 

Dari ekspor emas Rusia, 90 persen dikirim ke negara-negara G-7. Lebih dari 90 persen dari ekspor tersebut atau hampir 17 miliar dolar AS diekspor ke Inggris. AS mengimpor kurang dari 200 juta dolar AS emas dari Rusia pada 2019, dan di bawah satu juta dolar AS pada 2020 dan 2021. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement