Jumat 15 Jul 2022 14:32 WIB

Pengacara Istri Irjen Ferdy Sambo Datangi Dewan Pers

Pengacara istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo mendatangi gedung Dewan Pers.

Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. Pengacara istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo mendatangi gedung Dewan Pers.
Foto: istimewa
Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. Pengacara istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo mendatangi gedung Dewan Pers.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arman Hanis, pengacara istri Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Polisi Ferdy Sambo, Putri Ferdy Sambo, tiba di Gedung Dewan Pers, Jakarta untuk melakukan konsultasi.

"Ini sifatnya konsultasi dulu," kata Ketua Komisi Pengaduan dan Penegakan Etika Pers Yudi Hendriana kepada wartawan, di Gedung Dewan Pers Lantai 7, Jakarta, Jumat.

Baca Juga

Yudi Hendriana menjelaskan, pertemuan berlangsung tertutup dan bersifat konsultasi. Meskipun tertutup, hasil pertemuan akan disampaikan kepada publik usai pertemuan berlangsung.

Berdasarkan pantauan, Arman Hanis bersama tim advokat tiba di Gedung Dewan Pers pada pukul 10.22 WIB. Sebelumnya, penembakan antaranggota Polri terjadi di Rumah Dinas Kadiv Propam Polri Irjen PolFerdy Sambo, Kompleks Polri Duren Tiga Nomor 46, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022), pukul 17.00 WIB.

Kedua anggota tersebut adalah Brigadir PolNopryansah Yosua Hutabarat (Brigadir J) Ajudan Drive Caraka (ADV) istri Kadiv Propam Polri, dan Bharada E, ADV Kadiv Propam Polri. Kejadian itu mengakibatkan Brigadir PolNopryansah tewas tertembak dengan tujuh lubang peluru di tubuhnya.

Disebutkan bahwa peristiwa itu dilatarbelakangi dugaan pelecehan dan penodongan pistol yang dialami istri Kadiv Propam Polri, Putri Ferdy Sambo. Lebih lanjut, Kapolri telah membentuk tim khusus untuk menuntaskan pengusutan kasus baku tembak antaranggota Polri pada Selasa (12/7/2022).

Selain melibatkan satuan kerja internal Polri dan eksternal, tim juga melibatkan Provost dan Pengamanan Internal (Paminal) Polri. Sementara itu, dari unsur eksternal adalah Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan Komnas HAM.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement