Sementara sebagian besar Sillim tetap banjir dan penduduk menyamakan kondisinya dengan "lumpur". Ha mengatakan, akan memakan waktu sekitar 10 hari untuk mengembalikan apartemennya ke titik semula. Dia menyatakan, satu-satunya bantuan yang ditawarkan pemerintah adalah untuk tempat penampungan sementara di gimnasium, yang dia tolak.
Seorang pejabat di kantor distrik Gwanak yang meliputi Sillim mengatakan, upaya pemulihan bisa lebih lambat di sana karena konsentrasi apartemen kecil dan rumah-rumah yang berjajar di jalan-jalan sempit. Kondisi itu tidak seperti Gangnam yang memiliki jalan raya lebar dan gedung perkantoran.
Pejabat itu mengatakan, jumlah tentara yang terlibat dalam pemulihan akan ditingkatkan dari 210 menjadi 500 pada Kamis (11/8/2022). "Kami melakukan upaya habis-habisan untuk membantu warga, membawa semua orang dari kantor, pasukan, dan sukarelawan kami," katanya.
Baca juga : Mendag Pastikan tak Ada Kenaikan Harga Mi Instan Tiga Kali Lipat