Kamis 22 Sep 2022 09:58 WIB

Suku Bunga The Fed Naik, Simak Pilihan Saham Rekomendasi Beli Hari Ini

Sempat turun kemarin, Saham BBCA dapat rekomendasi beli dari analis

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (22/9) diproyeksikan berada di zona merah. Saat dibuka, IHSG kembali melemah ke level 7.188,19 setelah ditutup terkoreksi pada perdagangan kemarin.
Foto: ANTARA/Galih Pradipta
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (22/9) diproyeksikan berada di zona merah. Saat dibuka, IHSG kembali melemah ke level 7.188,19 setelah ditutup terkoreksi pada perdagangan kemarin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (22/9) diproyeksikan berada di zona merah. Saat dibuka, IHSG kembali melemah ke level 7.188,19 setelah ditutup terkoreksi pada perdagangan kemarin.

Penurunan IHSG juga sejalan dengan tiga indeks utama Wall Street yang turun tajam semalam. DJIA ditutup melemah 1,70 persen, S&P 500 turun 1,71 persen dan, indeks Nasdaq terkoreksi 1,79 persen.

Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan pergerakan ini seiring dengan langkah bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed) yang menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin menjadi 3,25 persen.

"The Fed menyatakan kenaikan suku bunga akan mencapai titik tertinggi di level 4,6 persen untuk mengatasi tingginya inflasi," kata Maxi dalam risetnya, Kamis (22/9).

 

Bursa regional Asia Pasifik juga mencatat pelemahan. Beberapa bursa yang mencatat pelemahan signifikan di antaranya adalah Hang Seng dan S&P/ASX 200. Sementara IHSG kemarin hanya melemah tipis sebesar 0,12 persen ke level 7.188,31.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar mengatakan, secara teknikal IHSG berpeluang mengalami koreksi terbatas hari ini, dari indikator oversold dan closing di atas 7.148.

"Trend bullish, selama di atas 7.148. IHSG closing di bawah 5 day MA (7.211). Indikator MACD bullish, stochastic oversold, bertahan di atas 7.073 - 7.148, candle hammer. Selama di atas support 7.148, IHSG masih berpeluang bullish, target 7.070 (DONE)/7.130 (DONE)/7.175 (DONE)/7.218 (DONE)/7.258/7.312 (DONE)/7.355 (DONE)/7.398. Dominan power buy. Range breakout berada di 7.073 - 7.377," ujar Andri.

Level resistance indeks pada perdagangan hari ini berada di posisi 7.211/ 7.253/ 7.274/ dan 7.308. Sementara level support berada di posisi 7.148/ 7.116/ 7.073 dan 7.015, dengan perkiraan bergerak di rentang 7.130 - 7.240.

Investor dapat mencermati saham BBCA dengan rekomendasi BUY 8.375 - 8.475 target 8.600/8.750 dan stop loss di bawah 8.075. Saham PTBA direkomendasikan BUY IF BREAK 4.210 dengan target 4.270/ 4.450 dan stop loss di bawah 4.100/ 4.020.

Selanjutnya saham MDKA direkomendasikan dengan strategi investasi BUY IF BREAK 4.160 target 4.300/ 4.450 dan stop loss di bawah 4.040/ 3.940. JPFA direkomendasikan SPECULATIVE BUY dengan target 1.555/ 1.570 dan stop loss di bawah 1.440.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement