Selasa 25 Oct 2022 16:10 WIB

Kebakaran Gudang Tripleks di Bandung 19 Jam Belum Padam

Petugas masih melakukan pemadaman kebakaran gudang tripleks di Bandung

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Nur Aini
Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung masih berupaya memadamkan api pada gudang tripleks yang terbakar di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung hingga pukul 07.05 Wib, Selasa (25/10/2022). Kebakaran berlangsung sejak pukul 20.30 Wib, Senin (24/10/2022) atau berlangsung kurang lebih sepuluh jam.
Foto: M Fauzi Ridwan/Republika
Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung masih berupaya memadamkan api pada gudang tripleks yang terbakar di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung hingga pukul 07.05 Wib, Selasa (25/10/2022). Kebakaran berlangsung sejak pukul 20.30 Wib, Senin (24/10/2022) atau berlangsung kurang lebih sepuluh jam.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kebakaran di gudang tripleks di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung sudah berlangsung 19 jam belum padam hingga berita ini diturunkan, Selasa (25/10/2022). Sebelumnya, kebakaran terjadi sejak pukul 20.30 WIB pada Senin (24/10/2022) malam.

Petugas masih melakukan pemadaman dengan menggunakan sejumlah unit mobil pemadam kebakaran. Sebagian warga masih terlihat menyaksikan proses pemadaman.

Baca Juga

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Pemkot Bandung Gun Gun Sumaryana mengatakan petugas masih berupaya memadamkan satu titik api di dalam gudang yang belum padam. Pihaknya khawatir api tersebut dapat memicu lebih meluas.

"Masih ada titik api, kita terus intens mengawasi dan khawatir api sudah padam tapi memang karakter bahan yang mudah terbakar," ujarnya.

Ia mengatakan pihaknya khawatir apabila sudah ditinggalkan tetapi titik api masih ada tertumpuk oleh tripleks. Oleh karena itu pihaknya khawatir kebakaran membesar.

Gun Gun mengatakan titik api berada di bagian tengah gudang sedangkan di bagian sisi gudang sudah tidak ada. Api sulit dipadamkan karena terdapat bahan seperti kardus yang mudah terbakar oleh api.

"Tumpukan luar biasa banyak dan ada juga aibon," katanya.

Petugas mendapatkan bantuan unit mobil pemadam dari wilayah Kabupaten Bandung, Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat. Total 22 unit mobil dikerahkan untuk memadamkan api tersebut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement