Kamis 03 Nov 2022 14:14 WIB

Ikuti Trade Expo Indonesia, Produk UMKM Kebumen 'Go International'

Trade Expo Indonesia ke-37 diikuti lebih dari 795 pelaku usaha.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Sejumlah pelaku usaha dari luar negeri melihat hasil furniture yang dipamerkan pada Trade Expo 2022 atau Pameran Perdagangan Indonesia 2022 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Tangerang, Banten.
Foto: ANTARA/Muhammad Iqbal
Sejumlah pelaku usaha dari luar negeri melihat hasil furniture yang dipamerkan pada Trade Expo 2022 atau Pameran Perdagangan Indonesia 2022 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Tangerang, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, KEBUMEN -- Sejumlah produk UMKM Kebumen, Jawa Tengah, telah berhasil dipasarkan ke mancanegara melalui gelaran pameran terbesar di Indonesia, yakni Trade Expo Indonesia (TEI). Acara ini telah berlangsung di Gedung Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang, Banten, 19-23 Oktober 2022 lalu.

Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto menyatakan, keikutsertaan para pelaku UMKM Kebumen dalam acara TEI merupakan sebuah komitmen pemerintah untuk memajukan UMKM Kebumen agar tidak hanya dikenal di dalam negeri (nasional), tapi juga go international.

"Ini merupakan bentuk komitmen kami, pemerintah, bagaimana para UMKM kita maju, mampu bersaing dengan yang lain. Kita harus punya kepercayaan diri bahwa produk yang kita punya tidak kalah dengan yang lain, dan layak dipasarkan sampai mancaneraga," ujar bupati, Kamis (3/11/2022).

Menurutnya, untuk bisa ikut dalam pameran ini, butuh biaya ratusan juta karena pesertanya banyak dari luar negeri, termasuk para pengunjung. Namun, pihaknya bersyukur bisa melakukan komunikasi yang baik dengan pemerintah pusat agar bagaimana untuk UMKM Kebumen diberikan secara gratis.

"Alhamdulillah yang patut kita syukuri, kita diberikan dua stan, yang semua gratis. Karena kalau harus bayar, itu mahal. Jadi ini berkah buat UMKM kita," katanya.

Ke depan, pihaknya akan terus mendorong para pelaku UMKM di Kebumen agar ikut dalam setiap pameran di berbagai tempat di Indonesia. Termasuk mengadakan pameran besar di Kebumen, seperti gelaran Kebumen International Expo (KIE) yang rencananya kembali diadakan tahun depan.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kebumen, Frans Haidar menambahkan, pameran internasional  Trade  Expo Indonesia ke-37 diikuti oleh lebih dari 795 pelaku usaha dan 2.800 buyers dari 176 negara.

Selain pameran internasional, TEI juga menyelenggarakan beberapa kegiatan pendukung antara lain penandatanganan memorandum kerja sama dagang antar negara yaitu Trade, Tourism, and Investment Forum yang membahas isu-isu terkini dalam dunia dagang internasional, penjajakan kesepakatan bisnis (business matching), dan konseling bisnis (business counseling).

Trade Expo Indonesia  ke-37  dirangkai  dengan  Jakarta  Muslim Fashion  Week (JMFW)  2023  melalui kolaborasi  dengan  KADIN  Indonesia  dan asosiasi serta dimeriahkan dengan peragaan busana, penjajakan kesepakatan bisnis (business matching), dan gelar wicara.

Pameran Kuliner dan Pangan Nusantara menampilkan 60 stan yang memfasilitasi 185 pelaku UKM. "Pemerintah Kabupaten Kebumen melalui Dinas Perindag KUKM  mendapatkan fasilitas stand oleh Kementerian Perdagangan pada Trade Expo Indonesia ke-37 dan Pangan Nusantara 2022 sejumlah dua stan," kata Frans.

Dua stan tersebut pertama di Hall 8 menampilkan Home Décor produk UKM Kebumen seperti keranjang, meja dan kursi set dari pelepah pisang, lukisan pelepah pisang, kerajinan bambu dan macrame yang dibuat oleh Riadhie - Kandank Seni Pejagoan, Kebumen.

Sedangkan stan di Hall 10 yaitu produk kuliner khas daerah antara lain Sate Ambal H Tino, Nasi Penggel Bpk Suratman Alun-alun Kebumen, Yuam Roasted Coffe, dan aneka makanan kering khas Kebumen.

"Dari pelaksanaan kegiatan pameran Trade Expo Indonesia ke-37 yang diselenggarakan selama lima hari efektif dari  19 hingga 23 Oktober 2022 tersebut ada kontak dagang hasil transaksi pada pameran Trade Expo Indonesia ke-37 di Hall 8 (Furniture and Home Décor) terutama dari buyers mancanegara," ungkap Frans.

Pembeli produk UMKM Kebumen banyak dari luar negeri, seperti Amerika Serikat, Afrika, Arab Saudi, serta Nigeria. Termasuk kerja sama dengan sejumlah perusahaan dan instansi pemerintahan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement