Rabu 16 Nov 2022 11:46 WIB

KTT G20 Belum Usai, Menlu Rusia dan Presiden Korsel Tinggalkan Bali

Presiden UEA, PM Kamboja, hingga Presiden FIFA juga sudah pulang pada Selasa malam.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
 Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol melambai usai pidatonya pada KTT B20 menjelang KTT para pemimpin G20 di Nusa Dua, Bali, Senin, 14 November 2022.
Foto: AP/Aaron Favila
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol melambai usai pidatonya pada KTT B20 menjelang KTT para pemimpin G20 di Nusa Dua, Bali, Senin, 14 November 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG --Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergey Lavrov dan Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol telah meninggalkan Bali sebelum KTT G20 selesai. Selain kedua pemimpin tersebut, Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheihk Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, dan Presiden FIFA Gianni Infantino yang hadir sebagai undangan juga sudah kembali ke negaranya masing-masing.

"Sudah pulang semalam. Semalam yang pulang adalah Presiden UAE, PM Korsel, Menlu Rusia, PM Kamboja, dan Ketua FIFA," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Teuku Faizasyah di sela-sela KTT G20 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Provinsi Bali pada Rabu (16/11/2022).

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan sejumlah kepala negara G20 lainnya dijadwalkan pulang pada Rabu. Indonesia sebagai presiden G20 menyelenggarakan pertemuan puncak kelompok 20 ekonomi terbesar dunia di Bali pada 15-16 Desember 2022.

Baca juga : Bahas Rudal Rusia ke Polandia, G7 Gelar Pertemuan Darurat di Sela KTT G20

Pada hari pertama KTT, para kepala negara G20 dan pemimpin organisasi internasional membahas isu ketahanan pangan dan energi serta isu kesehatan, serta mengikuti jamuan makan malam yang diadakan di kompleks Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana.

Sementara pada hari kedua KTT, mereka dijadwalkan melakukan penanaman bakau di Taman Hutan Rakyat (Tahura) Ngurah Rai yang dilanjutkan dengan pembahasan mengenai isu transformasi digital. KTT akan ditutup dengan penyerahan presidensi G20 oleh Indonesia kepada India, yang akan menjalankan kepemimpinan G20 untuk tahun 2023.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement