Selasa 27 Dec 2022 22:45 WIB

Novel Hayy ibn Yaqdhan Karya Ibnu Tufail yang Mengguncang Dunia Barat

Karya sastra yang legendaris itu berupa roman filsafat dan kisah alegori

Ilmuwan Muslim.
Foto: Metaexistence.org
Ilmuwan Muslim.

IHRAM.CO.ID, Pamor Ibnu Tufail cukup disegani para pemikir Muslim ataupun non- Muslim. Nama besarnya semakin melambung setelah mengarang sebuah karya sastra berjudul Hayy ibn Yaqdhan (Alive, Son of Awake).

Karya sastra yang legendaris itu berupa roman filsafat dan kisah alegori lelaki yang hidup sendiri di sebuah pulau tanpa ada hubungan dengan manusia lain. Anak ini bernama Hayy yang dipelihara oleh Gazelle (rusa).

Baca Juga

Ibnu Tufail menggambarkan Hayy sejak bayi tinggal sendiri di sebuah pulau yang penuh dengan binatang buas. Hayy dibesarkan rusa. Hingga suatu saat, rusa yang dianggap Hayy sebagai sang ‘ibu’ mati. Setelah itu, Hayy tumbuh dewasa dan menjadi tuan di pulau tersebut.

Keadaan sedikit berubah ketika Hayy bertemu dengan makhluk hidup yang ia pikir hewan, namun berbicara dengan bahasa lain dan menggunakan pakaian. Dialah Absal. Sejak bertemu Absal, Hayy belajar tentang kehidupan dan agama Islam.

Sejak itu, Hayy masuk ke ranah agama dan peradaban. Dalam novelnya, Ibnu Tufail menggambarkan pengembaraan seorang Hayy untuk mencari sebuah kebenaran. Mencari kebenaran ternyata bisa dilalui dengan beragam cara dan jalan.

Ibnu Tufail mencoba menyampaikan pesan bahwa setiap orang bisa mencapai kebenaran dengan cara dan jalannya sendiri. Ibnu Tufail banyak dipengaruhi pemikiran-pemikiran Avicenna (Ibn Sina) dan pemikiran-pemikiran Sufi.

 

sumber : republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement