Jumat 03 Feb 2023 15:52 WIB

Partai Republik Keluarkan Ilhan Omar dari Komite Urusan Luar Negeri AS

Ilhan Omar dikeluarkan dari komite karena pernyataan antisemit beberapa waktu lalu.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Friska Yolandha
Anggota House of Representatives Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik menggulingkan Ilhan Omar dari Komite Urusan Luar Negeri pada Kamis (2/2/2023).
Foto:

Selama debat, Mike Lawler dari Partai Republik menyatakan serangan atas pernyataan Omar tersebut. "Kata-kata penting, retorika penting. Itu mengarah pada bahaya. Anggota kongres dimintai pertanggungjawaban atas kata-kata dan tindakannya," ujarnya.

Omar dan Demokrat lainnya mengatakan bahwa pernyataan seperti itu dibuat bertahun-tahun yang lalu. Omar pun telah menghapus postingan tersebut dan meminta maaf pada saat itu.

Beberapa saat sebelum House mengeluarkannya dari komite, Omar menantang tindakan para Republikan. "Kepemimpinan dan suara saya tidak akan berkurang jika saya tidak berada di komite ini suara saya akan semakin keras dan kuat," ujarnya.

Pemecatan Omar yang dipimpin oleh Ketua House Kevin McCarthy ini dipandang oleh Demokrat sebagai balas dendam atas pemungutan suara mereka pada 2021. Ketika itu mayoritas House terisi oleh anggota Demokrat dan mencopot Marjorie Taylor Greene serta Paul Gosar yang merupakan Partai Republik dari tugas komite setelah pernyataan yang menghasut.

Pada 2021, Greene membandingkan persyaratan masker dan vaksinasi Covid-19 dengan Holocaust Nazi yang menewaskan enam juta orang Yahudi. Dia akhirnya meminta maaf. Sebelum pemilihannya di Kongres 2020, dia menyuarakan teori konspirasi yang tidak berdasar, termasuk klaim antisemit yang menyatakan bahwa laser luar angkasa mungkin digunakan untuk dengan sengaja memulai kebakaran hutan di California.

Gosar telah memposting video di media sosial yang menunjukkan dia muncul untuk membunuh anggota House lainnya. Salah satu yang muncul termasuk anggota House dari Demokrat Alexandria Ocasio-Cortez.

 

Omar dan Ocasio-Cortez awalnya terdiri dari setengah dari kelompok Demokrat progresif yang dipilih pada 2018. Mereka bersama Ayanna Pressley dan Rashida Tlaib dikenal sebagai "The Squad". Gerakan ini telah berkembang.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement