Jumat 17 Mar 2023 17:25 WIB

Jangan Buru-Buru Minum Obat, Demam Ringan Bermanfaat untuk Kesembuhan

Demam ringan dapat bantu perangi infeksi lebih cepat daripada obat-obatan.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Reiny Dwinanda
Mengukur suhu tubuh (ilustrasi). Demam ringan tidak memerlukan obat. Tubuh dapat memulihkan sendiri dari infeksi yang menyebabkan kenaikan suhu badan.
Foto: www.pxhere.com
Mengukur suhu tubuh (ilustrasi). Demam ringan tidak memerlukan obat. Tubuh dapat memulihkan sendiri dari infeksi yang menyebabkan kenaikan suhu badan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Demam ringan ternyata dapat membantu melawan infeksi lebih cepat daripada obat-obatan. Hal tersebut ditemukan dalam penelitian pada hewan.

Dilansir Indian Express, Jumat (17/3/2023), studi yang diterbitkan dalam jurnal Immunology and Inflammation itu menunjukkan demam ringan membantu ikan membersihkan tubuh mereka dari infeksi dengan cepat. Demam ringan juga tampak mengendalikan peradangan dan memperbaiki kerusakan jaringan pada ikan.

Baca Juga

Daniel Barreda selaku penulis utama studi tersebut sekaligus ahli imunologi dari University of Alberta di Kanada mengatakan membiarkan demam terjadi tanpa berusaha mengendalikannya merupakan hal yang sangat positif. Demam sedang dapat sembuh dengan sendirinya.

"Artinya tubuh dapat menginduksi dan mematikan infeksinya secara alami tanpa obat," kata Barreda.

Peneliti mencatat studi ini membantu menjelaskan mekanisme yang berkontribusi pada manfaat demam sedang. Fenomena itu telah dilestarikan secara evolusioner di dunia hewan selama 550 juta tahun.

Untuk penelitian tersebut, ikan diberi infeksi bakteri dan perilakunya kemudian dilacak serta dievaluasi menggunakan machine learning, suatu bentuk kecerdasan buatan (AI). Gejala luar mirip dengan yang terlihat pada manusia dengan demam, yakni imobilitas, kelelahan, dan malaise.

Gejala itu kemudian dicocokkan dengan mekanisme kekebalan penting di dalam hewan. Penelitian menunjukkan bahwa demam alami menawarkan respons integratif yang tidak hanya mengaktifkan pertahanan terhadap infeksi, tetapi juga membantu mengendalikannya, menurut Barreda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement