REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Presiden Prabowo Subianto telah menerima berbagai penghargaan internasional, mencerminkan pengaruh dan kontribusinya yang signifikan baik di panggung nasional maupun internasional. Dalam rilis yang diterima Sabtu (6/1/2024), sebagai Menteri Pertahanan dan tokoh sentral dalam politik Indonesia, Prabowo telah mendapat pengakuan untuk komitmen dan dedikasinya dalam memajukan kepentingan nasional dan internasional.
Penghargaan Internasional pertama datang dari Presiden Singapura, Tharman Shanmugaratnam, yang memberikan Prabowo penghargaan militer tertinggi, Darjah Utama Bakti Cemerlang pada 21 November 2023. Penghargaan ini diberikan atas kontribusi Prabowo dalam memperkuat hubungan pertahanan bilateral antara Singapura dan Indonesia, termasuk pengawasan latihan militer bersama.
"Prabowo dianugerahi penghargaan ini atas kontribusi signifikan dia dalam memperkuat hubungan pertahanan bilateral yang erat dan telah lama terjalin antara Singapura dan Indonesia," demikian rilis Kemhan Singapura.
Kedua, penghargaan detikcom Awards 2023 dalam kategori 'Tokoh Peneguh Kedaulatan Negara' pada Kamis, 21 September 2023. Penghargaan penting ini diberikan kepada Prabowo sebagai pengakuan atas perannya dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang meliputi pembelian alutsista bagi TNI dan penguatan industri pertahanan dalam negeri.
“Pak Chairul Tanjung, saudara-saudara sekalian, para tokoh nasional yang hadir, dan detik.com. Sebetulnya saya berdiri di sini mau protes. Saya tidak pantas menerima ini,” kata Prabowo.
Kemudian, Prabowo menerima penghargaan Outstanding Leader in National Defense & Security dari salah satu stasiun televisi swasta di Jakarta pada Rabu, 26 Oktober 2023. Penghargaan penting ini diberikan sebagai pengakuan atas perjuangannya dalam masa krisis dan kontribusinya dalam membangun pertahanan yang kuat, sesuai dengan mandat UUD NRI Tahun 1945.
"Saya merasa saya hanya menjalankan tugas yang diberikan kepada negara bangsa dan rakyat dengan kemampuan saya yang saya lakukan untuk negara bangsa dan rakyat. Jadi, saya merasa kurang pantas, tetapi saya menerima ini," kata Prabowo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
