REPUBLIKA.CO.ID, AUSTRALIA BARAT -- Seorang perempuan berusia 60-an kehilangan salah satu tangannya setelah digigit buaya di kota Wyndham di Australia Barat.
Nenek tersebut diserang oleh buaya sekitar pukul 14.30, Rabu (13/1) di Three Mile Creek, sebuah kali kecil di belakang pusat pertokoan di kota tersebut. Dia kemudian mendapatkan pertolongan dari petugas setempat, sebelum diterbangkan ke Darwin, dan sekarang dilaporkan dalam keadaan stabil di rumah sakit.
Pada awalnya polisi berhasil menjejaki keberadaan buaya tersebut dan menutup kawasan, namun belakangan buaya tersebut tidak nampak lagi.
Petugas dari Departemen Satwa Liar dan Pertamanan Australia (DPAW) dilaporkan bekerja semalaman untuk menemukan buaya ini, dan akan memasang perangkap bila tidak juga ditemukan di pagi hari. DPAW mengatakan binatang ini akan dibunuh bila tertangkap.
Buaya air asin dilaporkan banyak berkeliaran di perairan di Wyndham dan mereka sering keluar mencari makan di saat musim panas.
Pada Senin, seorang perempuan berusia 25 tahun juga digigit oleh buaya air tawar di sebuah kali kecil di Kununurra, sekitar 829 kilometer dari Darwin. Perempuan tersebut menderita luka ringan.
Baca juga:
Sejarah Hari Ini: Marilyn Monroe Menikah dengan Joe DiMaggio
Tim Pencari MH370 Kembali Temukan Puing di Samudera Selatan
Ikuti Whatsapp Channel Republika
